Dark
Light

Magaza Bantu Kelola Toko Online dengan Platform E-Commerce Berlangganan

1 min read
April 29, 2014

Menjual barang secara online sekarang semakin mudah. Tak cuma lewat online marketplace, sebuah toko online bisa membuat lapaknya sendiri menggunakan platform e-commerce. Salah satu platform e-commerce buatan anak negeri yang masih dalam fase pengembangan adalah Magaza. Rencananya produk ini siap diluncurkan untuk publik paling lambat akhir Agustus 2014.

Magaza menjanjikan solusi all-in-one untuk membantu toko mengurus inventori barang, melakukan manajemen transaksi, dan pembuatan laporan serta analisis penjualan. Konsep seperti ini tentu saja bukanlah konsep baru. Ada begitu banyak layanan serupa, terutama dari luar negeri. Berdasarkan kenyataan ini, Magaza yang nantinya bakal dijual secara berlangganan sebesar Rp 200 ribu per bulan akan sangat bergantung pada kualitas eksekusi dan pendekatannya ke pihak pemilik toko bahwa investasi yang dikeluarkan untuk berlangganan platform ini sesuai dengan harapan.

Magaza sendiri dijalankan oleh dua anak muda yang masih duduk di bangku kuliah Universitas Bina Nusantara. Ayu Zulia Shafira bertindak selaku CEO, sementara Reinhart Hermanus sebagai CTO. Ayu sebelumnya merupakan pendiri organisasi tech startup bernama NextFounder dan pernah magang di Grupara Inc — salah satu Venture Capital di Jakarta. Reinhart sendiri pernah menjalani program magang di kantor pusat Facebook selama beberapa bulan dan telah memenangkan berbagai penghargaan dalam ajang kompetisi pemrograman bertaraf international ACPM.

Untuk memperkuat tim, Magaza didukung oleh sejumlah penasihat, salah satunya adalah Tyovan Ari Widagdo sebagai CEO Vemobo — sebuah software house untuk pengembangan situs dan layanan e-commerce.

“Magaza adalah one stop solution bagi pemilik toko yang ingin menjual barangnya secara online sekaligus dapat mengatur operasional toko sehari-hari secara langsung dalam satu interface. Kini toko tak perlu repot-repot lagi harus membeli beberapa aplikasi secara terpisah, semua sudah disediakan oleh Magaza.” ungkap Ayu.

Tampilan mockup Magaza tampak meyakinkan, tapi kita harus menunggu apakah nanti setelah berjalan fungsionalnya sudah sesuai dengan yang dijanjikan.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Pemerintah Denmark Ciptakan Versi Minecraft Negara Mereka Sebagai Medium Belajar

Next Story

Cari Tahu Informasi Gaji dan Pendapat Para Pegawai Tentang Berbagai Perusahaan di Indonesia di Qerja

Latest from Blog

Don't Miss

Blibli rayakan ulang tahun ke-12

Ulang Tahun ke-12, Blibli Hadirkan Program “Blibli Annive12sary”

Dengan persaingan yang semakin ketat, eksistensi sebuah e-commerce di Indonesia
TikTok Shop

TikTok Shop Tingkatkan Fitur dan Fasilitas Menjelang Tahun Ketiganya di Indonesia

TikTok merupakan salah satu media sosial yang paling digandrungi saat