Startup kuliner on-demand asal Semarang Madhang sudah mulai melebarkan jangkauannya ke beberapa kota baru termasuk Jakarta. Capaian positif mereka dalam tahun 2018 membuatnya optimis bisa membantu lebih banyak mitra di tahun ini.
Kepada DailySocial, CEO Madhang Maulana Bayu Samudro menjelaskan bahwa di tahun 2018 mereka telah menorehkan capaian yang positif, baik dari segi inovasi, bisnis hingga teknologi. Salah satunya seperti menjalin kerja sama dengan OVO untuk mengintegrasikan sistem pembayaran. Di 2018 Madhang juga mulai meluncurkan aplikasi khusus bagi mitra yang berfungsi untuk memberikan sistem kasir dan laporan yang lebih mendetail.
Dari segi bisnis dan kerja sama, di akhir 2018 Madhang telah berhasil menjalin kemitraan dengan Sampoerna Untuk Indonesia dan BEDO (Business & Export Development Organization) untuk memberikan pelatihan kepada mitra-mitra Madhang. Sesuai dengan visinya, memberikan dampak sosial dengan memberikan kehidupan yang lebih baik untuk ibu rumah tangga.
“Total user sekarang sudah sekitar 60 ribu, [dan] total merchant sudah di angka 4 ribu,” jelas Bayu.
Bayu lebih jauh menjelaskan di usia Madhang masih di angka satu tahun ini apa yang mereka hasilkan di tahun kemarin merupakan sesuatu hal yang positif. Namun untuk membawa Madhang ke level selanjutnya masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus dibenahi.
“Pencapaian tersebut kalau dilihat dari umur Madhang yang masih di angka satu tahun itu merupakan track yang bagus. Tapi kita masih merasa kurang dengan angka tersebut. Masih banyak PR yang harus kita selesaikan di tahun ini, karena kita perlu melakukan develop mitra-mitra kita,” terang Bayu
Menatap tahun 2019 dengan optimis
Di awal tahun 2019 mereka memulai dengan masuk ke dalam Program Plug and Play Indonesia Batch 4, bersama dengan Emvazo, BFarm, Redkendi, dan beberapa startup lainnya dari beberapa negara.
Bayu juga menjelaskan bahwa di tahun 2019 ini Madhang akan fokus untuk pengembangan mitra dengan memberikan pelatihan-pelatihan khususnya dalam hal branding product mitra-mitra Madhang.
“Rencana di tahun 2019 ini kita lebih fokus untuk pengembangan mitra kita, memberikan pelatihan-pelatihan lebih bagi mitra. Khususnya dalam branding product mereka. Memberikan wadah-wadah jualan bagi mitra-mitra yang berpotensi. Contohnya kita baru melakukan kerja sama dengan pujasera di Semarang guna memberikan wadah mitra untuk berjualan. Dan tentunya melakukan fundraising,” terang Bayu.