Apel, memang buah yang sehat mengandung anti-oksidan yang bisa membantu tubuh anda melawan kanker. Namun, di pembahasan kali ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan buah apel.
Apel yang saya bicarakan disini tentu saja produsen komputer dan gadget asal Silicon Valley yang memiliki jutaan penggemar fanatik terhadap produk-produk buatannya. Hampir setiap produk yang dibesut oleh Apple mendapat sambutan luar biasa dari para penggemarnya di seluruh dunia, dan tidak hanya itu saja, penjualannya produk-produk Apple pun terus meningkat. Tak pelak Indonesia-pun terkena demam Apple, seperti yang anda semua tahu Indonesia memang sangat antusias kalau sudah berhubungan dengan gadget, dan perangkat mobile. Komunitas – komunitas pengguna Apple-pun mulai mewabah terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, Jogjakarta, Surabaya, dan lain-lain.
Peluang inilah yang memicu Roby Bagindo dan Adek Lanin untuk membuat sebuah video blog (podcast) dengan target audience para pengguna dan penggemar Apple yang dinamakan MacIndos.TV. Dengan latar belakang videografer keduanya lantas memulai video-cast MacIndos ini dengan review produk-produk Apple seperti iPhone, MacBook, aplikasi-aplikasi iPhone dan lain-lain.
Berikut sedikit kata-kata dari Robby Bagindo, salah satu founder MacIndos.TV yang saya temui di acara fresh Jumat lalu.
Jujur tadinya saya pikir MacIndos.tv ini tidak terlalu berbeda dengan video cast lain seputar teknologi, namun ketika melihat secara langsung, anda akan tahu perbedaannya. Acara-acara di MacIndos.tv ini dibawakan dengan cara yang berbeda dan unik dan dengan bahasa yang santai, jadi sangat nyaman ditonton. Meskipun begitu, seperti video podcast lainnya, agak lambat di load mengingat streaming video di Indonesia merupakan mimpi buruk tersendiri. Di DailySocial sendiri saya berusaha menggunakan layanan lokal seperti Fupei Videos, dan juga BeoScope, namun memang keduanya memiliki “tantangan” tersendiri ketika kita mengupload video. Meskipun begitu saya cukup puas dengan hasil streaming yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan layanan luar seperti YouTube, Vimeo, BlipTV dan lain-lain.