Selain kombinasi game eksklusif dan judul-judul blockbuster populer, satu kekuatan lain dari Switch ialah fleksibilitas. Kita tahu bahwa sebagian besar orang mengakses game-game Switch di mode portable, tetapi tentu saja perangkat berkonsep hybrid ini bisa dinikmati seperti home console standar dari depan televisi. Kemampuan tersebut tidak bisa ditiru oleh produk-produk current-gen kompetitor.
Namun beberapa produsen masih melihat adanya kesempatan untuk bersaing dengan Switch. Salah satunya adalah Creoqode. Perusahaan desain dan teknologi asal London ini mencoba mengedepankan konsep retro dan nostalgia melalui produk bernama Lyra yang mereka ungkap di Kickstarter. Lyra merupakan console handheld yang ‘siap menghadirkan sejarah gaming di genggaman tangan Anda’.
Perangkat ini dirancang agar mampu mengemulasikan segala macam console yang pernah dirilis di era terdahulu. Itu artinya, Lyra mampu menjadi rumah bagi ratusan permainan klasik. Yang menariknya lagi adalah, Lyra punya sedikit kesamaan dengan Switch, yaitu ia dapat dihubungkan ke layar eksternal sehingga mempersilakan Anda untuk menikmati game bersama kawan. Hal ini tercapai berkat tersedianya konektivitas HDMI plus port USB buat menyambungkan controller tambahan.
Lyra mempunyai penampilan memanjang, menyajikan layar TFT selebar 5-inci 800x480p yang diapit oleh rangkaian tombol – directional-pad di kiri dan action button XYAB di kanan. Perangkat dipersenjatai oleh Raspberry Pi CM3L yang menyimpan CPU quad-core ARM Cortex-A53 1,4GHz. Hardware lainnya boleh dikatakan cukup ‘sederhana’. Ada RAM LPDDR2 1GB, penyimpanan berbasis microSD seluas 16GB (bisa Anda tambah lagi), serta ditenagai baterai 3000mAh.
Selain disiapkan sebagai console handheld retro, Lyra juga bisa bekerja layaknya komputer personal. Dengannya, Anda bisa menjelajahi internet, mengirim email, menonton video, bahkan belajar mengenai coding. Kita hanya tinggal menyambungkan mouse dan keyboard, lalu Lyra berubah jadi PC portable.
Salah satu aspek paling menarik dari Lyra adalah, Creoqode menyajikannya dalam dua jenis paket. Pertama ialah edisi RTG atau ready-to-go. Dengan memilih varian ini, perangkat bisa langsung digunakan ketika Anda mengeluarkannya dari bungkus. Namun jika Anda menginginkan sedikit tantangan, produsen juga menyediakan bundel DIY (do-it-yourself). Paket ini mempersilakan Anda untuk merakitnya sendiri. Jangan cemas, prosesnya tidak membutuhkan skill teknis khusus, hanya memakan waktu 15 menit.
Saat ini Creoqode tengah melangsungkan kampanye penggalangan dana di Kickstarter. Di situs crowdfunding itu, Lyra dijajakan seharga mulai dari £ 150 atau kisaran US$ 187. Jika agenda Creoqode berjalan sesuai rencana, produk rencananya akan didistribusikan pada bulan Desember 2019.