Selasa kemarin, Nokia secara resmi meluncurkan ponsel Lumia 920 dan 820 di Indonesia. Acara peluncuran yang dihadiri undangan dari kalangan media, mitra Nokia dan para pengembang dan undangan lainnya ini diadakan di salah satu mall di Jakarta.
Dalam peluncuran ini, selain mengumumkan beberapa fitur dan fasilitas yang telah diperkenalkan sebelumnya, baik dari sisi ponsel yang dikembangkan Nokia maupun dari sistem operasi Windows Phone 8 yang dikembangkan Microsoft, ada pula beberapa pengumuman lokal, seperti kemitraan antara Nokia dan beberapa pihak untuk menghadirkan aplikasi lokal bagi pengguna Indonesia.
Lumia 920 sendiri adalah ponsel berbasis Windows Phone 8 dengan layar yang cukup lebar 4.5 insi serta spesifikasi prosesor Snapdragon S4 1.5 Ghz, kamera belakang 8.7 megapixel dari Carl-Seiss, 10.7 mm tebal dan berat 185 g. Beberapa keunggulan ponsel ini antara lain teknologi kamera yang ada di dalamnya, yang memungkinkan memfoto dengan cahaya rendah, Nokia PureView memberikan kemampuan lebih pada kamera ponsel ini. Fsilitas image stabilization-nya juga memungkinkan pengambilan gambar yang lebih maksimal. Layar sentuh Lumia 920 juga mampu menangkap sentuhan yang cukup baik, bahkan dalam demonya digunakan sarung tangan.
Lumia 820 adalah ponsel seri Lumia yang berada satu kelas di bawah 920 dengan layar 4.3 inci spesifikasi prosesor Snapdragon S4 1.5 Ghz, rangka belakang ponsel ini bisa diganti-ganti, Lumia 820 menyediakan fasilitas ruang penyimpanan untuk micro SD. Ketebalan 9.9 mm dengan berat 160 g.
Kedua ponsel ini menghadirkan fasilitas wireless charging. Beberapa fasilitas lain yang dihadirkan tentunya berhubungan dengan Nokia, seperti Nokia City Lens, aplikasi yang memungkinkan pengguna menemukan berbagai tempat menarik di sekitar mereka dengan fitur augmented reality dan integrasi dengan aplikasi peta Nokia. Ada pula Nokia Maps yang mengadirkan juga indoor maps untuk beberapa gedung/pusat perbelanjaan di Indonesia.
Dalam pengalaman penggunaan yang cukup singkat kemarin, saya sendiri kurang terkesan dengan bentuk dan pengalaman memegang pertama kali dua ponsel ini, namun di sisi lain terkesan dengan fitur lain. Untuk Lumia 920 memang memiliki layar yang lebar, cocok untuk browsing internet, membaca konten atau menonton video. Editing foto juga akan menjadi menyenangkan jika menggunakan kamera ini. Namun ukuran yang besar menjadi terasa terlalu lebar atau kurang pas dipegang di tangan terutama jika telah terbiasa dengan ukuran ponsel yang ada di pasaran, kecuali misalnya Galaxy S III yang juga memiliki layar yang cukup lebar.
Grip yang terasa ketika menggenggam ponsel ini juga kurang menyenangkan, terutama jika membandingkan dengan ponsel WP 8 yang belum lama ini diluncurkan HTC 8X. Menggunakan material polycarbonate unibody, pilihan glossy yang dihadirkan menurut saya kurang tepat. Tetapi bisa jadi ini masalah selera, karena beberapa rekan saya menyukai pilihan Nokia dengan Lumia ini. Namun desain yang solid menjadi unggulan yang mungkin bisa mengalihkan perhatian dari grip yang kurang menyenangkan.
Kualitas tampilan layar yang diberikan serta fasilitas kamera yang ada bisa jadi adalah salah satu keunggulan utama. Bagi mereka yang memang mencari kamera ponsel yang powerfull dalam pengambilan gambar, ponsel ini layak menjadi pilihan. Plus, jika Anda ingin mencari berbagai fasilitas unggulan dari Nokia, seperti Cinemagraph, City Lens, serta peta (Nokia Maps dan Nokia Drive) ponsel ini bisa menjadi smartphone pilihan utama.
Untuk Lumia 820, yang memang satu kelas di bawah 920, memiliki ukuran layar yang lebih kecil. Beberapa fasilitas untuk aplikasi khas Nokia seperti Nokia Maps dan City Lens juga bisa dinikmati di ponsel ini. Kamera 8 megapixel dan memiliki kamera depan adalah kelebihan lain yang dimiliki ponsel ini. Micro SD serta pilihan casing yang bisa diganti akan menarik pengguna tertentu.
Kedua ponsel ini, selain dilengkapi dengan fasilitas wireless charging juga tersedia beberapa aksesoris lain seperti JBL PowerUp yang bisa berfungsi sebagai speaker dan juga charging. Ruang penyimpanan cloud juga disediakan dari fasilitas SkyDrive oleh Microsoft sebesar 7 GB.
Sayangnya kemarin saya tidak sempat menguji fasilitas wireless charging serta kemampuan internal lain seperti pengalaman aplikasi, peramban atau aplikasi office. Waktu yang cukup singkat hanya bisa menguji beberapa fasilitas saja.
Tentunya kedua ponsel ini juga menikmati berbagai fasilitas dari WP 8 seperti live tiles yang ukurannya bisa diganti, Kids Corner, Rooms dan berbagai fasilitas lain seperti Internet Explorer 10 dan aplikasi Office. Screenshot juga telah bisa dilakukan serta menu USSD.
Selain dari hardware, tampilan dan fitur ponsel, acara kemarin juga memberikan tempat pada aplikasi lokal untuk unjuk gigi. Nokia mengumumkan mitra lokal untuk menghadirkan aplikasi di perangkat berbasis WP 8. Ada Garuda Indonesia yang menyediakan aplikasi untuk memesan dan membeli tiket pesawat dengan berbagai metode pembayaran seperti kartu kredit, GA e-payment (KlikBCA), GA Online Payment (ATM dan Internet Banking). Saat ini baru tersedia pemesanan untuk penerbangan domestik.
Ada pula aplikasi Blue Bird yang menyediakan fasilitas pemesanan taksi lewat perangkan mobile. Dan mitra satu lagi yang diumumkan adalah Kompas.com yang menyediakan aplikasi situs mereka di perangkat terbaru Lumia.
Selain 3 mitra di atas, Nokia juga mengumumkan salah satu aplikasi hasil pengembang lokal RadyaLabs bernama Tixify yang memungkinkan pengguna untuk melakukan reservasi hotel dengan menggunakan API dari Tiket.com.
Beberapa aplikasi lokal lain juga ikut disorot dalam acara peluncuran kemarin, seperti aplikasi untuk mereka yang gemar menonton di bioskop bernama Movreak, jejaring sosial MindTalk dan situs KapanLagi.
Saat ini Nokia sendiri telah membuka layanan pre-order dua perangkat Lumia terbaru yang dikabarkan mendapatkan sambutan yang cukup antusias dari konsumen tanah air.
Harga resmi Nokia Lumia 920 di Indonesia adalah Rp 6.499.000 dan tersedia dalam warna kuning, merah, putih dan hitam. Sedangkan Nokia Lumia 820 tersedia dalan warna hitam, kuning, putih dan merah dengan harga ritel Rp 4.999.000. Informasi pre-order bisa cek artikel Trenologi sebelumnya.
—
Kesan pertama saya ketika menggunakan dalam waktu singkat kedua ponsel Lumia terbaru ini adalah, jika Anda mencari ponsel Windows Phone 8 dengan kemampuan kamera yang mumpuni serta berbagai fasilitas yang disediakan Nokia baik untuk kamera (edit foto, dll) atau untuk aplikasi lain (City Lens, Maps, Drive dll), Lumia 920 bisa menjadi pilihan. Plus jika layar yang cukup lebar bukan masalah bagi Anda serta berat dan ketebalan yang dimilikinya, ponsel ini bisa menjadi pilihan smartphone kelas premium yang akan memberikan pengalaman yang cukup menyenangkan, kualitas gambar layar dan tentunya (lagi-lagi) proses foto yang baik. Untuk Lumia 820, dengan spesifikasi yang berbeda namun tetap mengejar ‘kakaknya’, ponsel ini bisa menjadi ponsel menengah pilihan bagi mereka yang ingin menikmati layanan Nokia, fasilitas wireless charging, dan memiliki kamera baik di depan dan belakang.
Tentu saran saya bagi mereka yang ingin memilih ponsel WP 8, Anda harus mencoba sendiri dan memutuskan, mana fasilitas yang akan Anda pilih dan ingin nikmati, kerena masing-masing merek tidak sempurna dan menyediakan keunggulan masing-masing.
Tentu menarik untuk melihat adopsi konsumen Indonesia atas ponsel berbasis Windows Phone 8. Sayangnya saya tidak diberikan angka untuk jumlah pre-order yang telah terjadi. hanya keterangan minat yang cukup baik yang bisa didapatkan. Sepertinya kita harus menunggu untuk kedua ponsel ini dilepas di ritel secara umum, untuk melihat apakah Nokia akan menuai kesuksesan dengan ponsel penerus sistem operasi Windows Phone mereka sebelumnya ini.
Untuk informasi spesifikasi bisa dicek di halaman ini: Lumia 920 dan Lumia 820. Berikut beberapa foto dari acara peluncuran dan tentunya ponsel Lumia 920 dan 820.