Dark
Light

Berbalut Metal, Lumia 650 Jadi Sajian Pembuka di Tahun 2016?

1 min read
December 22, 2015

Rumor soal kehadiran Lumia 650 sudah bergema sejak beberapa bulan yang lalu, smartphone berbasis Windows 10 Mobiles dipercaya akan jadi ajang pembuktian bagi Microsoft di ranah mobile khususnya kelas menengah. Dan baru-baru ini WindowsCentral bersama @PhoneDesigner menghangatkan kembali spekulasi Lumia 650 lewat sejumlah detail yang diolah dari dokumen internal Microsoft.

Berdasarkan informasi tersebut diketahui bahwa Lumia 650 merupakan perangkat smartphone yang punya tampilan cukup apik berkat tambahan material metal di beberapa bagian yang secara otomatis mengangkat derajatnya di kelas menengah. Meskipun secara keseluruhan, desain Lumia 650 masih mengadopsi visi dari Microsoft Lumia 950.

Menilik spesifikasinya, Lumia 650 diyakini akan dimotori oleh chipset Snapdragon 212 yang akan menopang segala aktivitas ponsel selebar 5 inci ini. Di balik layar tersebut terdapat pula RAM 1GB yang akan ditopang oleh memori internal seluas 8GB dan slot microSD. Sementara untuk bagian fotografi, Lumia 650 punya kamera 8MP di belakang dan 5MP di depan. Dengan spesifikasi tersebut, tampak jelas bahwa Lumia 650 membawa penyegaran baru bagi pendahulunya, Lumia 640.

Mengenai jeroan Lumia 650, sebelumnya sempat muncul perbedaan pendapat mengenai komponen chipset yang akan digunakan. Sejumlah pihak menyebut Microsoft memilih Snapdragon 410, namun sumber lainnya lebih condong ke Snapdragon 210.

Masih menurut Windows Central, Microsoft kemungkinan besar akan mengumumkan Lumia 650 di ajang CES awal tahun depan.

Sumber berita WindowsCentral.

Previous Story

LG HOM-BOT Turbo+ Ialah Robotic Vacuum Cleaner Berteknologi Augmented Reality

Next Story

5 Game PC Seru Untuk Menemani Liburan Anda

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Kenalkan Fitur Agen Otonom Terbaru

Di tengah pengembangan fitur AI di berbagai lini, Microsoft secara

Microsoft 365 Copilot Rilis Update Terbaru, Tawarkan Sistem AI yang Lebih Terintegrasi

Keseriusan Microsoft untuk mengembangkan sistem AI Copilot terus dibuktikan lewat