Loyalbox adalah aplikasi layanan yang mendukung usaha ritel menjalankan program loyalti dengan singkat sekaligus efektif. Pihaknya berhasil mengklaim gross merchandise volume (GMV) hingga sebesar Rp 100 juta dari keseluruhan 15 merchant pertamanya dalam satu bulan saja. CEO Loyalbox Steven Suliawan mengatakan pada kami bahwa salah satu strateginya ialah menerapkan hyperlocal marketing yang kini dijalaninya.
Ideabox
Startup lulusan Ideabox batch kedua ini telah mempersiapkan produknya matang-matang. Steven mengakui peran penting para mentor di Ideabox merupakan sebuah kesempatan terbaik baginya untuk merealisasikan ide sekaligus menerima berbagai insight dan network yang sangat luas.
Tak hanya bagi startupnya, nyatanya mengikuti inkubator turut membentuk kepribadian dia dan rekannya secara personal. Steven mengungkapkan bagaimana mengatasi grogi saat pitching dan mengubahnya menjadi energi positif sehingga poin-poin penting dapat disalurkan dengan tepat dan cepat.
Penjelasan produk Loyalbox
Saya menemui Steven tak lama setelah Ideabox mengumumkan berakhirnya masa inkubasi batch kedua. Steven memperkenalkan Loyalbox sebagai sebuah solusi bagi layanan retail, entertainment, spa, salon and beauty, food and restaurant, dan sebagainya, untuk menjalankan program loyalti yang mudah, efisien, dan efektif.
Meninggalkan gagasan stempel cetak dan manual, Loyalbox jelas menawarkan berbagai kemudahan dalam bentuk digital yang tersedia di smartphone para pelanggan. Apa yang ditawarkan Loyalbox nampaknya akan langsung bersaing dengan Stamps.co.id. Bedanya Loyalbox telah memliki aplikasi mobile dan beberapa fitur lainnya.
Points & Reward System menjadi fitur andalan Loyalbox. Pihaknya menawarkan program yang membangun merchant dan pelanggan dalam cara yang unik, sehingga kesempatan pelanggan untuk datang kembali dinilai akan lebih besar.
Loyalbox juga memanfaatkan Broadcast System untuk promo langsung ke smartphone para pelanggan yang telah mengikuti merchant tertentu. Skema ini nampaknya akan turut dibantu oleh Indosat selaku operator seluler penggagas Ideabox melalui kanal SMS.
Para merchant juga dapat mempelajari perilaku para pelanggan mereka memanfaatkan Data Analytics yang disediakan oleh Loyalbox sehingga dapat meluncurkan berbagai kegiatan marketing yang sekiranya mampu mendongkrak penjualan mereka.
Hyperlocal Marketing
Kini Loyalbox telah memiliki 15 merchant pertama yang diakuisisi dalam waktu empat minggu, serta membukukan gross merchandise volume (GMV) hingga sebesar Rp 100 juta di bulan pertamanya.
Salah satu strategi Steven adalah menerapkan hyperlocal marketing yang memfokuskan ke satu area tertentu untuk mendistribusikan layanannya. Lima belas merchant yang terdaftar saat ini berada di sekitar Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Pihaknya membangun komunitas yang kuat dengan melakukan pendekatan ke berbagai merchant untuk tergabung di layanannya. Hal tersebut diakui menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya.
Daripada secara acak membangun relasi dan partnership, Loyalbox menitikberatkan operasional mereka di wilayah Pantai Indah Kapuk sehingga nyatanya mampu menyebarkan produk secara word of mouth. Bahkan beberapa merchant mengajak merchant lainnya untuk turut bergabung di Loyalbox.
Ekspansi
Demand yang cukup tinggi memaksa Loyalbox untuk melebarkan sayap bisnisnya. Steven memproyeksikan salah satu wilayah di Jakarta Selatan akan menjadi langkah ekspansi selanjutnya. Sama seperti sebelumnya, Steven perlu menilai penggunaan smartphone dan potensi bisnis dalam suatu radius di wilayah tertentu sebelum meluncurkan layanannya.
Dalam waktu dekat, Loyalbox yang sedang menggalang dana ini juga menargetkan keseluruhan Jabodetabek sebagai wilayah operasi utama. Fokus bisnisnya saat ini adalah mengakuisisi ratusan merchant hingga akhir tahun ini.