Lokapala Dapatkan Investasi 3 Juta Dollar, Siap Tuju Global

Lokapala akan dikembangkan ke banyak pasar di wilayah Asia Tenggara serta siap buka kolaborasi dengan sektor lain

Game MOBA pertama buatan Indonesia, Lokapala tengah bersiap melangkah ke tingkat yang baru. Game buatan developer Anantarupa Studios tersebut kini dikabarkan tengah bersiap untuk menuju pasar global.

Lokapala yang sempat masuk ke PON 2021 dan bahkan Piala Presiden ini kelihatannya menunjukkan perkembangan dan potensi yang menjanjikan. Hal tersebut membuat perusahaan modal venture asal Singapura yang dipimpin oleh Oriza Greenwillow Technology Fund memutuskan untuk memberikan suntikan dana.

Tidak tanggung-tanggung, investasi yang diberikan kepada Lokapala senilai 3 juta Dollar AS atau sekitar Rp45 miliar. Angka investasi yang masif untuk ukuran game buatan developer dalam negeri.

Investasi besar yang dilakukan tersebut bertujuan untuk mempercepat ekspansi Lokapala ke wilayah Asia Tenggara dan menyiapkan pengembangan IP/konten Lokapala yang ditargetkan untuk dapat menjadi pimpinan genre MOBA di Asia Tenggara.

Penandatanganan investasi Oriza Greenwillow Technology Fund kepada Anantarupa Studios ini difasilitasi oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.  Hal tersebut merupakan bentuk dukungan penuh pemerintah Indonesia terhadap industri game dan industri kekayaan intelektual (IP) nasional.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno berharap bahwa pendatanganan investasi tersebut dapat menjadi contoh bahwa kekayaan intelektual atau intellectual property (IP) dari Indonesia memiliki potensi yang sama untuk masuk ke pasar internasional.

Managing Partner of Oriza Greenwillow Technology Fund, Loh Wei Keong percaya bahwa Lokapala nantinya dapat digemari oleh banyak gamer di Asia Tenggara. Terutama karena karakter-karakternya yang terinspirasi dari sejarah dan budaya Indonesia dan Asia Tenggara.

"Konten gim Lokapala yang unik dapat menjadi IP unggulan dalam industri konten lain yang selalu membutuhkan konten-konten baru, seperti komik, animasi, film, medium bercerita lainnya serta merchandising dan gamifikasi konten edukasi." ungkap Loh Wai Keong dalam rilisan persnya.

Loh Wai Keong menjelaskan bahwa semua sektor yang ia sebutkan dapat membentuk kekuatan ekonomi kreatif baru yang berbasis IP bagi Indonesia dan bahkan wilayah-wilayah Asia Tenggara lainnya.

Hal senada juga diucapkan oleh Ivan Chen yang merupakan CEO Anantarupa Studios. Ivan menyebut bahwa mereka akan bersiap untuk mengembangkan IP Lokapala dengan berkolaborasi bersama banyak sektor lain.

Ivan meyakini bahwa investasi pada Lokapala ini dapat memancing perkembangan industri video game indonesia. Yang bahkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya.