Dark
Light

Logitech Kembali Bermain di Pasar Mouse Gaming High-end Dengan G502 Proteus Core

1 min read
May 23, 2014

Membahas periferal mouse gaming kelas gamer profesional, dua nama langsung terbersit ke benak kita: Steelseries dan Razer. Logitech sendiri merupakan pemain lama di lini ini, dan konsumen mencitainya karena satu hal: mereka tidak pernah menjual produk terlalu mahal.

Walau begitu, Logitech sama sekali tidak asing dalam menciptakan periferal high-end dan mereka baru saja mengenalkan produk terbaru.

Dengan nama panjang Logitech G502 Proteus Core Tunable Gaming Mouse, produk ini diklaim sebagai mouse dengan sensor paling canggih dan paling akurat yang ada saat ini. Bayangkan, G502 memiliki rentang DPI (dots per inch) dari 2.000 hingga 12.000.

Logitech juga membenamkan fitur zero sensor acceleration, zero smoothing, filtering, dan zero pixel rounding – serangkaian teknologi eksklusif yang dinamakan Delta Zero. Tambahkan itu dengan pergerakan hingga 300 inci per detik, atau setara dengan 7,62 meter per detik.

 

Info menarik: Kairos, Kombinasi Teknologi Smartwatch Canggih Dengan Desain Arloji Klasik

 

Istilah ‘Tunable’ gaming mouse yang diusungnya juga bukanlah gimmick semata. Anda bisa mengkaliberasi sensor mouse terhadap karakteristik fisik alas yang Anda gunakan, Proteus Core bisa membacanya secara otomatis. Itu artinya, material apapun yang Anda gunakan sebagai alas G502 Proteus Core – keras atau lembut, gelap ataupun terang – mouse ini tetap dapat bekerja optimal.

Logitech G502 Proteus Core 01

Terdapat 11 jenis kontrol yang bisa diprogram dengan menggunakan app Logitech Gaming Software, Anda pun dapat mengubah DPI secara langsung dan memanfaatkan fitur macro miliknya. Untuk memaksimalkan kemampuan macro ini, Logitech melengkapi Proteus Core dengan prosesor ARM 32-bit untuk mengendalikan memori on-board yang ada di dalamnya.

Bukan hanya untuk gaming, dengan sistem scroll wheel ‘hyper-fast’ bermode ganda, mouse ini sangat nyaman dan intuitif saat digunakan untuk menjelajahi web. Anda juga dapat mengatur bobotnya: Proteus Core dapat diisi dengan lima kepingan pemberat masing-masing berbobot 3,6 gram.

 

Info menarik: Microsoft Resmi Rilis Surface Pro 3, Intip Yuk Spesifikasinya

 

Dalam merancangnya, Logitech menyingkirkan desain pelat monolitik lentur yang biasanya hadir dalam mouse gaming high-end lain. Tiap bagian, hingga tombol kiri dan kanan dibuat terpisah, agar tiap klik yang Anda buat lebih presisi, nyaman dan memuaskan.

Logitech G502 Proteus Core 03

Saya sangat tertarik dengan apa yang Logitech tawarkan di dalam G502 Proteus Core mereka. Mouse high-end ini sudah tersedia di pasar periferal Indonesia, dan seperti yang saya bahas sebelumnya, mereka tidak pernah menjual produk terlalu mahal. G502 Proteus Core dibanderol dengan tag harga Rp 700 ribuan (US$ 79 di pasar global).

Informasi lebih lengkapnya bisa Anda simak di Logitech.com. Mouse ini tersambung dengan konektivitas USB, pastikan PC Anda berjalan di platform Windows 8, Windows 8.1, Windows 7 atau Windows Vista. Sisakan 100Mb hard disk jika Anda ingin menginstal Logitech Gaming Software.

Previous Story

Bocoran Spesifikasi Nokia X2 Muncul Lagi, Kali Ini Lebih Detail

Next Story

Petinggi ZTE: “Indonesia Masih Punya Tiga Tantangan Besar Untuk Wujudkan LTE”

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Galaxy Z Fold6 Bisa Jadi Teman Baik Para Kreator Gaming, Ini Buktinya 

Samsung telah secara resmi menggelar penjualan umum (konsumen) Galaxy Z

Semua Hal yang Diumumkan NVIDIA pada Computex 2024

Dalam presentasi selama 1 jam 47 menit, CEO dan pendiri