September tahun lalu, Logitech merilis sebuah keyboard unik bernama Craft. Keunikannya terletak pada sebuah kenop di ujung kiri atas keyboard, yang bisa dikustomisasi guna mengakses beragam fungsi kontekstual pada aplikasi. Pada saat dirilis, Craft sudah mendukung integrasi dengan tujuh aplikasi yang berbeda.
Namun seperti yang sudah dijanjikan, Logitech akhirnya merilis SDK (software development kit) agar semakin banyak pengembang aplikasi yang dapat ikut berpartisipasi. Kehadiran SDK ini sejatinya dapat membuka potensi Craft lebih luas lagi.
Logitech sendiri melihat potensinya di kategori-kategori aplikasi macam produktivitas, photo dan video editing, kreasi dan mixing audio, aplikasi 3D atau arsitektur, serta video game. Di aplikasi video editing misalnya, kenop milik Craft ini dapat memberikan kontrol atas navigasi timeline yang tak cuma terasa alami, tapi juga secara presisi.
Di samping itu, Logitech sendiri juga menambahkan integrasi aplikasi lain seperti Adobe Lightroom Classic CC, Adobe Reader DC, serta Preview dan Quicktime di platform macOS. Di Lightroom, kenop milik Craft dapat memberikan akses cepat ke 11 jenis tool yang berbeda, mulai dari saturation, tint, contrast sampai shadows; semuanya bisa diutak-atik tanpa sekali pun menggunakan mouse.
Cara mengoperasikan kenopnya pun terkesan simpel: sentuh permukaan atasnya untuk mengganti fungsi, lalu putar untuk mengubah nilainya. Selain lebih praktis, cara seperti ini bisa membantu pengguna lebih maksimal dalam berkonsentrasi sebab pandangannya sama sekali tidak teralihkan dari foto yang tengah disunting.
Sumber: Logitech.