Pertengahan hingga akhir tahun ini tampaknya dianggap sebagai saat yang tepat bagi startup untuk berbenah diri, melakukan perubahan, atau re-branding. Menyusul DapurMasak yang berganti Cookpad, Spavista menjadi Revasi, aplikasi CERI menjadi RIRI hingga iMoney ganti nama jadi AturDuit, hari ini startup yang fokus mempromosikan bakat dan karya lokal Local juga melakukan re-branding dengan melakukan perubahan logo untuk semua unit bisnisnya, termasuk LocalBrand, LocalFest, LocalTaste, sekaligus resmi luncurkan situs pencari pekerja kreatif LocalTalent.
LocalTalent sendiri adalah layanan yang menawarkan platform pertemuan antara talent seeker di dunia kreatif untuk mencari talent yang berkualitas dengan harga atau bayaran yang kompetitif. Pekerjaan kreatif yang ditawarkan terdiri atas lima profesi, yaitu graphic designer, model, fotografer, make-up artist dan stylist.
Situsnya sendiri, menurut pengelola, didesain untuk membantu individu maupun perusahaan untuk mencari pekerja kreatif dengan mudah sehingga mereka bisa melakukan kerja sama. LocalTalent menjanjikan kualitas talenta yang terdaftar di situsnya, termasuk menjamin proyek yang dikerjakan akan tuntas.
Talent seeker juga bisa melihat portofolio talenta yang ditampilkan dan memperkerjakan yang bersangkutan langsung dari situs tersebut. Semua dilakukan melalui media online. Cukup mencari talenta yang sesuai kebutuhan dan memasukkan informasi nama, alamat email, nomor telepon yang bisa dihubungi, dan deskripsi singkat proyek yang dilakukan. Untuk rate harganya pihak talent seeker nampaknya harus menanyakan langsung karena tak tercantum di profil talentanya.
“Kami telah rebranded logo, website, dan identitas perusahaan kami untuk membuatnya lebih cocok untuk industri kreatif. Ini citra merek baru dari kita adalah untuk mengkonfirmasi sikap kami sebagai salah satu industri kreatif tulang punggung masa depan Indonesia,” kata CEO Local Sayed Muhammad seperti dikutip dalam rilisnya.
Ia juga yakin bahwa, terlepas dari tidak adanya investasi eksternal, Local akan mampu bersaing dengan perusahaan yang telah menerima suntikan dana dari investor baik dalam maupun luar negeri. Sayed menambahkan, “Kami mulai dari kecil karena kendala modal, tapi kami telah berhasil mempertahankan tingkat pertumbuhan yang memadai sejak muncul. Pendapatan kami tumbuh lebih dari 300 persen setiap tahun sejak didirikan pada 2011. Untuk 2014, kami mengharapkan meraih keuntungan, menurut kami (Local) telah bergerak ke arah yang benar untuk menjadi nomor satu di platform kreatif. Saat ini kami sedang mencari investor yang memiliki visi yang sama agar dapat tumbuh secara signifikan.”
Kehadiran LocalTalent akan meramaikan pasar bursa pekerja kreatif, setelah sebelumnya Creasi resmi hadir pertengahan September lalu yang menyediakan talenta pekerja kreatif yang beragam.
[Ilustrasi foto: Shutterstock]