LivingSocial mengumumkan rencananya menjual seluruh kantor operasinya di kawasan Asia Tenggara senilai $18,5 juta kepada layanan daily deals regional iBuy Group yang berbasis di Singapura. Penjualan ini mencakup layanan LivingSocial di Filipina, Thailand, dan Indonesia yang berasal dari akuisisi Ensogo. Pendiri dan CEO LivingSocial Tim O’Shaughnessy sendiri bakal turun dari tampuk kepemimpinan perusahaan tahun ini.
Seperti dikemukakan oleh CFO LivingSocial John Bax di Washington Post, langkah ini sejalan dengan keputusan perusahaan untuk berpaling dari bisnis daily deals dan menyasar pasar kupon online dan promosi deal jangka panjang. Meskipun demikian, Bax tidak mengkonfirmasi apakah bisnisnya di kawasan Asia Tenggara merugi ataupun perolehan harga jualnya di bawah saat pembeliannya tiga tahun lalu. Selain penjualan entitas LivingSocial di Asia Tenggara, mereka juga menjual layanan penjualan tiket Ticket Monster yang berbasis di Korea Selatan.
iBuy Group sendiri sudah memiliki sejumlah layanan daily deals yang masih bertahan di Singapura, Malaysia, dan Hongkong. Tambahan operasional dari eks-LivingSocial akan melengkapi cengkeraman bisnis grup ini di kawasan Asia Tenggara, meskipun harus diakui popularitas bisnis daily deals di Asia Tenggara tidak lagi sebaik dua-tiga tahun yang lalu.
Tiga tahun yang lalu LivingSocial memperluas bisnisnya di Asia Tenggara dalam usahanya menjadi pesaing terbesar Groupon di segmen bisnis ini dengan mengakuisisi Ensogo Holdings yang beroperasi di Thailand, Indonesia, dan Filipina. Di Indonesia, entitas LivingSocial sebelumnya bernama DealKeren dan sempat menjadi salah satu layanan daily deals paling populer saat itu dengan rekor hingga belasan ribu kupon terjual untuk sebuah promosi.
Berdasarkan pengamatan terhadap situs LivingSocial Indonesia saat ini, sangat sedikit deals yang mendapatkan perhatian konsumen dan banyak deals yang bahkan tidak memiliki peminat sama sekali. Belum ada perubahan logo yang tampak terkait dengan perubahan entitas perusahaan ini.
[Ilustrasi foto: Shutterstock]