Dark
Light

LINTASARTA APPCELERATE Umumkan 10 Startup yang Berhak Ikuti Program Inkubasi

1 min read
July 22, 2016
Sepuluh tim berhak ikuti program Inkubasi LINTASARTA APPCELERATE

Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Inovasi Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung (LPiK ITB) telah menyelenggarakan ajang LINTASARTA APPCELERATE. Dari ajang tersebut telah terpilih 10 peserta dari 55 peserta yang terdaftar yang berhak mengikuti inkubasi di Co-Working Space di area Innovation Park ITB Bandung dan di kantor Lintasarta yang terletak di Bandung dan Jakarta.

LINTASARTA APPCELERATE sendiri merupakan sebuah ajang membuat rencana bisnis dalam bentuk inovasi produk atau aplikasi digital, seperti mobile application yang memiliki nilai bisnis dan dapat diterapkan untuk mendukung berbagai sektor industri mulai dari banking, finansial, gas dan oli, plantation, manufactor, e-health, logistik, transportasi, hingga maritim dan turis.

Proposal atau rencana bisnis yang diajukan selanjutnya dinilai dengan beberapa parameter seperti keaslian yang diuji dengan menggunakan application origniality, penyelesaian masalah dan kegunaan, dan dari segi komersial dan juga nilai bisnis yang terkandung di dalamnya.

LINTASARTA APPCELERATE telah dimulai sejak April silam, kemudian dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan seperti pengumpulan proposal, seleksi proposal, dan presentasi di hadapan Dewan Juri Panelis yang berasal dari LPiK ITB dan Lintasarta.

Sepuluh peserta terpilih terdiri dari ide dan rencana bisnis yang bervariasi. Sepuluh peserta tersebut adalah Eragano sebuah solusi end to end untuk petani, Around Indonesia aplikasi untuk objek pariwisata Indonesia, Bilik Gaya sebuah aplikasi Virtual Fitting Room, BIOPS Agro Tekno ide yang menawarkan monitoring dan controlling untuk para petani Green house, dan  Lance dengan aplikasi CUAN (Catatan Keuangan Aman dan Nyaman) untuk membantu pengelolaan keuangan UMKM.

Selain itu ada juga tim Smart Logistik dengan aplikasi GINTARA (Gerbang Logistik Nusantara), aplikasi yang ditujukan untuk menghasilkan proses logistik, tercepat, termurah, dan teraman. Selanjutnya ada Sorot dengan aplikasi CHARM (Costumer Handling and Relationship Management) yang ditujukan untuk menganalisis percakapan pelanggan di media sosial.

Dua peserta lainnya ada tim WINAFI dengan aplikasi Sembako Mart yang menawarkan kemudahan berbelanja kebutuhan sehari-hari yang mengintegrasikan antara toko kelontong lokal dengan konsumen di sekelilingnya, dan ADHMORA dengan aplikasi ENGERGO, sebuah perangkat lunak yang memudahkan para engineer atau pemilik bangunan dalam melakukan penghematan energi.

“LINTASARTA APPCELERATE merupakan ajang yang tepat bagi para start up muda Indonesia untuk bersaing dengan para start up dunia. Kami melihat potensi dan semangat yang besar dari mereka semua,” ujar President Director Lintasarta Arya Damar.

Previous Story

WhatsApp Beta Kedatangan Fitur Baru, Voicemail dan Call Back

Next Story

Blanja Bidik Transaksi 1 Triliun Rupiah di 2020

Latest from Blog

Don't Miss

DailySocial mewawancarai Rivana Mezaya selaku Director of Business Development Strategy & Special Projects Grab Indonesia / DailySocial

[Video] Fokus Grab Ventures Velocity Mendukung Ekosistem Startup Indonesia

DailySocial bersama Rivana Mezaya, Director of Business Development Strategy &
Indigo Impact Report 2021

Laporan DSInnovate: Dampak Program Inkubator dan Akselerator untuk Ekosistem Startup Indonesia

Menurut data terbaru yang dirangkum laporan e-Conomy SEA 2021, ekonomi