Dark
Light

LinkedIn Resmi Beli Pulse

by
1 min read
April 12, 2013

Menjawab rumor yang beredar awal Maret lalu, LinkedIn mengumumkan secara resmi bahwa mereka telah membeli layanan pembaca berita Pulse. Namun demikian, akuisisi ini diperkirakan akan selesai pada kuarter kedua tahun 2013.

Pulse merupakan aplikasi newsreader atau pembaca berita, pengguna bisa menambahkan sendiri sumber bacaan atau situs konten yang ingin dinikmati. Saat ini Pulse telah memiliki lebih dari 30 juta pengguna, aplikasi tersedia di web, serta iOS dan Android. Saat ini layanannya tersedia untuk 9 bahasa.

LinkedIn sendiri tentunya telah dikenal sebagai layanan jerjaring sosial untuk para profesional. LinkedIn pun punya minat atas konten, dimana berbagai tokoh terpilih membagikan pemikiran mereka dan pengguna bisa mengukutinya. Dalam rilis resmi, pihak Pulse pun mengatakan bahwa dengan akuisisi ini mereka akan bekerja sama dalam mengembangkan berbagai kemungkinan untuk penemuan konten, membantu pembaca untuk terikat dengan percakapan bersama rekan, mentor, pemimpin di industri dan lainnya.

Tim Pulse yang dikembangkan oleh Alphonso Labs Inc. akan bergabung di kantor pusat LinkedIn di Mountain View. Aplikasi Pulse akan tetap berjalan dan mendapatkan dukungan pengembangan terutama atas integrasi tim Pulse ke LinkedIn untuk menemukan produk bagi konsumen konten bagi para profesional.

Pulse disebutkan dihargai $90 juta, dengan komposisi akuisisi 90% saham dan 10% uang tunai.

Informasi atas akuisisi bisa dilihat di rilis resmi. Kita nantikan strategi LinkedIn dan integrasi apa yang akan disediakan atas pembelian Pulse ini.

Via: Forbes

Previous Story

Catat Tanggalnya, Meetup Untuk Rayakan Ulang Tahun WordPress yang ke-10

Next Story

Google Play Store Adds Support For Telkomsel’s Carrier Billing

Latest from Blog

Don't Miss

92% Pekerja di Indonesia Sudah Menggunakan GenAI dan Temuan Lain dari Work Trend Index 2024

Microsoft dan LinkedIn merilis laporan Work Trend Index 2024. Di

Microsoft dan LinkedIn Sebut AI Sudah Memengaruhi Dunia Kerja di Seluruh Dunia

Bahkan Microsoft Corp dan LinkedIn berani menyebut bahwa AI kini