Menggunakan media sosial untuk menghubungkan khalayak lokal ke skala global sangat efektif untuk membantu perusahaan memiliki perwakilan di berbagai negara dengan topik perbincangan lokal yang relevan. Fakta menunjukkan bahwa sebanyak 67% dari 300 juta lebih pengguna LinkedIn berada di luar Amerika Serikat dan tersedia 22 bahasa yang dapat dipilih.
Selain itu sudah terdapat berjuta Company Pages dan Showcase Pages yang dibuat untuk publikasi internasional. Karenanya sangat penting bagi LinkedIn untuk bisa menyederhanakan dan merampingkan pengalaman pengguna agar konten yang ditampilkan semakin relevan dan tepat sasaran, baik antara pengguna maupun antar perusahaan.
Realisasinya, pada hari Jumat tanggal 9 Mei kemarin LinkedIn memperkenalkan dua fitur baru yaitu language preference targeting dan personalized page feed. Penargetan pengguna berdasarkan bahasa memungkinkan perusahaan untuk menargetkan update ke pengguna berdasarkan bahasa yang mereka pilih. Pengguna yang menggunakan Bahasa Indonesia sekarang bisa mendapatkan update dalam Bahasa Indonesia dari perusahaan yang ia diikuti update-nya, dengan catatan perusahan tersebut juga sudah menetapkan Bahasa Indonesia sebagai pilihan bahasa di LinkedIn.
Feed halaman yang lebih personal juga akan bermanfaat karena saat pengguna mengunjungiCompany Pages, feeds yang muncul hanya akan menampilkan update yang ditujukan ke pengguna tersebut. Contohnya, saat perusahaan sudah membuat update khusus untuk pengguna yang berada di Indonesia dan di Australia, maka masing-masing pengguna di negara tersebut hanya akan melihat update yang dikhususkan bagi negara mereka, dengan penyesuaian konten bahasa.
Kedua fitur baru ini memastikan bahwa anggota hanya akan melihat pesan yang ditujukan untuk pengguna dimana pesan tersebut tertulis dalam bahasa yang mereka pahami. Dengan demikian akan membantu perusahaan global berkomunikasi secara lebih relevan.
Inovasi ini merupakan bagian dari komitmen LinkedIn untuk secara konsisten mengoptimalkan layanannya agar komunikasi bisnis dapat terjalin lebih baik secara global.
Untuk mencoba pengalaman baru menggunakan fitur tersebut dapat mempelajarinya disini.
Gambar: LinkedIn Blog
—
Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DSenterprise dan ditulis oleh Randi Eka Yonida.