Dark
Light

Link Net dan Cisco Bermitra Implementasikan Teknologi Ultra Broadband Internet

1 min read
June 4, 2015

Link Net kolaborasi dengn Cisco suguhkan kualitas internet yang lebih baik / Shutterstock

Salah satu penyedia layanan internet di Indonesia Link Net, anak perusahaan First Media, bekerja sama dengan Cisco untuk mengimplementasikan teknologi ultra broadband Internet yang menjanjikan kecepatan downstream hingga mendekati angka 10 Gbps dan 1 Gbps untuk upstream. Diklaim implementasi ini adalah yang pertama di Asia Tenggara.

Kecepatan menjadi salah satu perhatian utama bagi para penyedia layanan internet. Tingginya keluhan masyarakat Indonesia terkait kecepatan internet yang lambat membuat para penyedia layanan ini menempuh segala cara untuk berusaha menyuguhkan kualitas kecepatan internet yang lebih baik. Link Net bekerja sama dengan Cisco menyediakan solusi Coverged Cable Access Platform (CCAP) berbasis cBR8 yang diklaim mampu mendongkrak performa upstream dan downstream mereka.

“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Cisco untuk menjadi perusahaan pertama di ASEAN yang meluncurkan solusi Coverged Cable Access Platform (CCAP) berbasis cBR8. Platform ini akan memungkinkan kami untuk menyediakan 500 saluran HDTV, video-on-demand (VoD) dan layanan internet ultra-broadband,” ujar CTO Link Net Group Desmond Poon.

Lebih lanjut Desmond  menjelaskan bahwa implementasi dari kolaborasi mereka dengan Cisco memungkinkan Link Net untuk menghadirkan sebuah kecepatan dan pengalaman yang lebih baik untuk seluruh segmen pasar serta menawarkan diferensiasi berkelanjutan untuk pelanggan mereka dibanding dengan para pesaing lainnya.

Dalam keterangan persnya, pihak Link Net juga menyampaikan bahwa upgrade teknologi yang dilakukan pihaknya ini merupakan bagian dari semangat untuk menyukseskan proses digitalisasi di Indonesia. Dengan kualitas layanan yang lebih baik mereka berharap mampu menghubungkan konsumen dan bisnis melalui media internet sehingga pertumbuhan ekonomi bisa semakin kuat. Terlebih menurut Bank Dunia, 10 persen peningkatan konektivitas broadband dapat meningkatkan Groos Domestic Product (GDP) dari suatu negara hingga 1,5 persen.

Sementara itu, Managing Director for the Service Provider Video Segment Cisco Vish Lyer mengungkapkan, “Link Net telah menjadi salah satu studi kasus kami yang paling sukses di wilayah ini, menawarkan layanan broadband inovatif di pasar berkembang. Perluasan jaringan mereka dengan cBR-8 akan menumbuhkan pasar di Indonesia dan membantu meningkatkan penawaran produk mereka untuk memenuhi peningkatan permintaan atas konektivitas data berkecepatan tinggi dari konsumen di Indonesia.”

Previous Story

Uber Buka Kesempatan Masyarakat Jakarta Jadi Penyedia Armada (UPDATED)

Next Story

[Ask the Expert] Solusi BBM Blank, Hp Android Restart Sendiri dan HP Stream 8

Latest from Blog

Don't Miss

ASUS-ExpertCenter-D7-Mini-Tower-D700M

ASUS ExpertCenter D7 Mini Tower D700M Adalah PC Desktop Enterprise Untuk Menunjang Aktivitas Bisnis Perusahaan Jangka Panjang

Baru-baru ini ASUS menghadirkan ExpertCenter D7 Mini Tower D700M di
Kerja Sama Standard Chartered dan Atome

Standard Chartered dan Atome Umumkan Kongsi, Sediakan Akses Kredit 7 Triliun Rupiah untuk Perbesar Paylater

Standard Chartered dan Atome Financial umumkan kemitraan strategis multi-produk selama