Baru diluncurkan bulan Oktober lalu, layanan interaktif T-Go resmi ditutup. Kepada DailySocial, perwakilan Line Indonesia menyebutkan layanan ditutup sejak tanggal 7 Desember 2018. Tidak disebutkan alasan yang detail tentang performa T-Go selama uji coba, yang diduga tidak sesuai dengan harapan meskipun berdasarkan pengamatan sekilas angka peserta kuis di masa puncak bisa mencapai 20.000-30.000 per sesi.
Line Indonesia menyebut kini pihaknya fokus ke pengembangan produk fintech pasca akuisisi 20% Bank KEB Hana Indonesia. Mereka telah merekrut kembali Fanny Verona, sebelumnya adalah Managing Director Digital Artha Media yang mengelola Mandiri e-Cash (dan LINE Pay e-Cash), untuk mengurusi lini produk baru ini.
Pihak Line memastikan tidak menutup kemungkinan pembukaan kembali layanan T-Go di masa datang jika ada permintaan yang signifikan dari pengguna. Untuk saat ini, pengguna yang telah mengikuti T-Go sejak awal bisa mencairkan hadiah uang yang diperolehnya. Dana akan langsung ditransfer ke akun rekening bank yang telah didaftarkan.
“Line Indonesia selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang beragam bagi pengguna, termasuk melalui platform T-Go yang diluncurkan pada Oktober 2018 lalu. Melalui layanan ini, pengguna dapat memperkaya wawasan mereka melalui program kuis trivia di perangkat smartphone miliknya masing-masing.”