Bertujuan untuk menjangkau lebih banyak pengguna menjadikan alasan utama mengapa akhirnya kemitraan strategis antara Line dan Alfamart dilancarkan. Line sebagai layanan messaging yang memiliki user base tinggi di kalangan millennial, menarik berbagai brand untuk mengadakan kemitraan. Hal tersebut juga diungkapkan President Director Alfamart Hans Prawira.
“Selama ini akun Alfamart di Line telah berhasil mengumpulkan subscriber sebanyak 8,8 juta orang, untuk melancarkan engagement yang terpadu kemitraan strategis antara Line dan Alfamart kemudian kami lakukan.”
“Untuk mendapatkan potongan voucher hingga Rp 25 ribu di Alfamart, konsumen cukup mengunduh aplikasi Line, lalu add akun Alfamart dan secara langsung akan menerima kode voucher yang bisa digunakan saat berbelanja di toko kami,” kata Hans.
Misi “Closing the Distance” dari LINE
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Managing Director Line Indonesia Ongki Kurniawan yang memberikan sambutan. Selama ini Ongki melihat masifnya pelanggan setia Alfamart, yang kebanyakan ibu rumah tangga, merupakan pasar yang ingin dijangkau LINE.
Untuk memastikan tidak terjadinya redundant terkait akun pengguna Line, validasi dan verifikasi sepenuhnya memanfaatkan nomor smartphone pengguna. Jika pengguna memiliki lebih dari satu akun Line dan ingin melakukan penukaran voucher di satu nomor smartphone, hal tersebut tidak akan diizinkan.
“Sejak tahun 2013 Line dan Alfamart telah melakukan kolaborasi dengan hasil yang terbilang positif, sesuai dengan misi dari Line yang ingin mendekatkan jarak bukan hanya kepada pengguna tetapi juga kepada brand agar bisa lebih mudah berinteraksi dan melakukan engagement dengan pelanggan,” kata Ongki.
Selama dua tahun beroperasi di Indonesia, pengguna aktif Line naik hingga 200% dan aplikasi Line telah diunduh lebih dari 90 juta pengguna.
Kemitraan yang baru dikenalkan seperti platform e-money LINE Pay e-Cash, yang bekerja sama dengan Bank Mandiri, juga dapat digunakan untuk berbelanja di Alfamart secara cashless.