Berbeda dengan kebanyakan kantor di industri lain, lingkungan kerja startup cenderung bergerak secara dinamis mengikuti roda bisnis yang bergerak dengan sangat cepat, memaksa para pemainnya secara tidak langsung untuk terus menyalurkan ide dan kreativitas. Mungkin tidak mewah, tetapi biasanya kita dapat melihat bagaimana sebuah lingkungan kerja startup lebih “hidup” dan “muda” nyatanya mampu memicu produktivitas dari keseluruhan bisnis itu sendiri.
Perpaduan antara menghadirkan atmosfir yang sunyi dan nyaman, dengan suasana yang bersemangat dan berapi-api menjadi tantangan sendiri bagi startup demi menciptakan keseimbangan kolaborasi yang apik dalam sebuah tim. Menurut The Next Web, ada lima poin yang dapat dijadikan rujukan untuk membangun kondisi lingkungan kerja yang sempurna bagi startup.
Lokasi
Seperti bisnis pada umumnya, lokasi mengambil peranan penting dalam menentukan keputusan strategis. Mudah dijangkau dan dekat ke tempat-tempat umum menjadi nilai tambah yang dapat dimaksimalkan untuk kenyamanan waktu dan ongkos pegawai Anda.
Menurut co-founder Tawkon Ori Goshen, akan banyak waktu dihemat jika Anda bisa makan siang di antara tempat makan sekitar kantor, dan akan jauh lebih baik lagi jika bisa hangout setelah jam kerja di sekitarnya.
“Pergi nongkrong, dan memesan minuman setelah jam kerja merupakan cara terbaik untuk merekatkan ikatan sosial,” katanya.
Ruang Terbuka dan Nyaman Adalah Kunci
Seperti yang telah disebutkan di awal, bahwa seni menghadirkan antara tempat yang ramai dan sunyi adalah hal yang harus dipelajari untuk menciptakan atmosfir yang lebih harmonis di kantor. Mendesain ruang kerja senyaman rumah menjadi faktor esensial untuk para rekan-rekan Anda.
Kolaborasi yang optimal membutuhkan lebih banyak orang dari berbagai perspektif dan latar belakang. Sangat baik jika mampu menghadirkan ruang yang nyaman dengan harapan mampu meningkatkan interaksi antara orang-orang dari berbagai perspektif yang mungkin tidak pernah bersinggungan sebelumnya.
Keunikan Mampu Memicu Kreativitas
CTO Yplan Viktoras Jucikas mengakui bahwa mengizinkan pegawai Anda melakukan sentuhan desain sendiri pada ruang kerjanya dapat menginspirasi rekan kerja lainnya untuk memiliki mindset serupa.
“Kami memiliki ‘meja terbang’ untuk mereka yang ingin duduk atau berdiri berdasarkan bagaimana mood mereka. Kami juga memiliki gudang senjata mainan yang bisa digunakan untuk bercanda,” ungkap Viktoras, mengutip dari The Next Web.
Ransum
Menawarkan sarapan atau makan siang seminggu sekali, serta memastikan camilan di dapur selalu tersedia menjadi sebuah faktor yang tidak dapat diabaikan. Skema tersebut dapat memberikan rekan Anda energi yang lebih baik untuk bekerja.
“Makanan ialah kekuatan yang menyatukan kami ketika merayakan kabar baik bagi perusahaan seperti klien baru, atau pengembangan fitur produk terbaru. Kami biasa merayakannya dengan donat dan pink champagne,” ujar CEO Huddle Alastair Mitchell.
Sharing is Caring
Mengundang beberapa komunitas, rekan bisnis, atau siapapun yang terlibat langsung dalam bisnis Anda ke kantor dinilai cukup penting untuk menunjukkan eksistensi startup Anda. Tak perlu cemas memiliki kantor yang kecil, ketika Anda mampu memaksimalkan kinerja tim dengan sangat rapi dan terorganisir. Intinya, jika Anda mampu membuat pegawai Anda nyaman, bukan tidak mungkin jika orang lain akan merasakan hal yang demikian.