Selama ini mungkin Anda sudah merasa siap untuk segera meluncurkan startup, namun masih membutuhkan pengetahuan hingga pengalaman yang telah dilakukan oleh pendiri startup yang sukses hingga yang gagal. Dari sekian banyak masukan, informasi hingga pengetahuan penting terkait dengan cara tepat membangun startup, tentunya tidak semua harus diterapkan, Anda sebagai Founder harus bijak memilih nasihat dan masukan yang tepat untuk startup. Artikel berikut ini akan membahas lima nasihat terbaik yang telah dibagikan oleh pendiri startup.
Biasakan diri Anda dengan keadaan yang ‘tidak nyaman’
Mendirikan startup dengan produk dan model bisnis yang Anda miliki artinya Anda harus siap masuk ke wilayah baru dan terbilang asing, untuk itu menjadi penting bagi Anda untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan, suasana hingga pihak terkait yang tergolong baru oleh Anda selama ini. Keluar dari zona aman dan masuki lingkungan baru yang serba tidak pasti dan bersiaplah membuat keputusan yang tepat
—Aaron O’Hearn, Co-founder and CEO of Startup Institute
Tunjukkan kemampuan produk
Banyak startup yang kemudian memposisikan produk mereka sebagai “Tandingannya Facebook” atau “The Next Uber dan Airbnb” dan masih banyak lagi. Jika Anda memiliki produk yang baik dan terbukti mampu untuk memiliki potensi disukai oleh konsumen, tunjukkan dengan jelas kelebihan tersebut. Jangan tempatkan startup Anda dengan pencitraan yang terlalu berlebihan.
Pada akhirnya jika produk Anda memang brilian, konsumen atau media yang nantinya akan menilai sendiri di mana posisi Anda sebagai startup nantinya. Untuk itu tonjolkan keunggulan produk Anda dan hindari untuk menjadi startup saingan perusahaan ternama.
—Shaun Johnson, Co-founder and COO of Startup Institute
Ketahui dengan benar hirarki startup
Menjadi pendiri startup artinya Anda harus mampu mengetahui informasi dan pengetahuan tentang teknologi, manajemen keuangan, sumber daya manusia dan lainnya. Jika Anda tidak mengerti salah satu dari bidang tersebut, carilah anggota tim atau Co-founder yang bisa membantu Anda.
Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah bangunlah hubungan baik dengan mentor, pakar serta pihak-pihak terkait yang memiliki pengalaman dan pengetahuan lebih untuk membantu Anda. Meskipun saat ini Anda masih terbilang baru sebagai pelaku startup, nantinya Anda akan menjadi senior yang kemudian banyak dicari oleh calon pendiri startup lainnya sebagai mentor.
—Christina Wallace, Director of Startup Institute NY and Former Co-founder of Quincy
Hiraukan kompetitor lainnya
Jika saat ini Anda belum berencana meluncurkan produk namun kompetitor Anda sudah terlebih dahulu meluncurkan dan berhasil mendapatkan promosi yang masif, jangan jadikan hal tersebut sebuah alasan untuk Anda tergesa-gesa meluncurkan produk. Hiraukan ‘keramaian’ berita dari kompetitor Anda, fokus kepada produk hingga pada akhirnya Anda siap dengan produk Anda untuk diluncurkan ke publik.
—Jules Pieri, Co-founder and CEO of The Grommet
Buatlah keputusan yang tepat
Sebagai Founder mungkin selama ini Anda sudah sering bertemu dengan mentor, investor hingga pihak terkait lainnya yang mengarahkan Anda untuk membuat produk, target pasar yang tepat, jenis produk hingga pemilihan B2C atau B2B. Tampung semua masukan namun pada akhirnya Anda sebagai Founder harus bisa mengambil keputusan sendiri yang tepat sesuai dengan visi dan misi startup.
—Brent Grinna, Founder of EverTrue