Dark
Light

Lima Hal Penting yang Perlu Diperhatikan saat Membesarkan Startup

1 min read
August 28, 2015

Ada sejumlah faktor yang harus menjadi perhatian setiap pendiri startup / Shutterstock

Sebetulnya ada banyak hal yang bisa ditulis [tentang topik ini]. Saya yakin sekali tiap-tiap startup juga mempunyai hal dan tantangan yang berbeda dalam membangun perusahaannya. Tulisan ini berdasarkan apa yang saya alami dalam membangun startup dengan tidak bermaksud menggurui rekan-rekan pembaca.

Ada lima hal penting yang, menurut saya, perlu diketahui dalam membangun dan membesarkan sebuah startup [terutama di Indonesia]:

1. Solving a problem

Kenapa saya tulis menggunakan ‘a’ yang artinya single object? Karena memang dalam membangun startup, harus jelas dan sangat spesifik target market dan pain point atau masalah yang hendak dipecahkan. Cukup satu masalah besar dulu untuk permulaan. Di tempat saya, masalah yang dihadapi adalah overflowing contents atau informasi yang melimpah yang terjadi di dunia digital kita, serta pengumpulan informasi yang masih dilakukan secara manual oleh kalangan Public Relations, Brand Manager, dan lain-lain.

2. Team

Komposisi tim menjadi penentu yang sangat krusial di dalam membangun sebuah startup. Background para founder tim kami bercampur dari berbagai latar pendidikan dan pengalaman kerja. Di luar latar belakang kami semua, chemistry dan kesatuan visi merupakan hal yang paling penting yang harus dipegang teguh oleh para founders. Saya bersyukur sekali dipertemukan dengan para partners yang tepat dan merupakan expert di bidangnya masing-masing.

3. Funding

Untuk memulai diperlukan biaya, tetapi untuk membangun dan membesarkan dibutuhkan biaya yang lebih besar lagi. Kebanyakan masalah yang dihadapi para startup adalah masalah “kehabisan nafas” atau kehabisan dana untuk melanjutkan penetrasi ke pasar. Selama visi yang ada jelas, sudah melakukan market validation, didukung dengan tim yang bagus, dan tentunya dengan restu dari Tuhan (penting sekali), raise funding akan berjalan dengan lancar.

4. Numbers

Sebagai founder, kita harus tahu setiap angka yang ada, dari angka laporan keuangan hingga angka Daily Active Users (DAU) dari produk kita. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk new user acquisitions, berapa jumlah downloads per hari, dan banyak hal teknis lainnya. Di startup yang kami dirikan, kami mengaplikasikan tools Fabric dari Twitter, sebuah mobile app analytic tools yang memberikan kami data-data tentang jumlah downloads maupun jumlah users.

5. Go Mobile

Produk yang kami buat adalah sebuah platform yang dibangun untuk membantu para Public Relations, Brand Managers, Political Campaign Strategist, Public Figures untuk mendapatkan berita terkait yang terkini dan dengan perspektif 360 derajat. Meskipun demikian, pada dasarnya kami percaya bahwa produk tersebut bisa digunakan oleh setiap orang yang ingin belajar dan ingin maju lagi. Maka dari itu kami hadir dalam bentuk mobile app dan gratis.


Tulisan ini pertama kali dimuat di Medium dan dipublikasi ulang dengan penyuntingan.

Yopie Suryadi adalah CEO Gnews, sebuah platform social news reader. Ia bisa dikontak di Twitter melalui akun @yopiesuryadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Design Marketplace Grya Berusaha Hubungkan Desainer Rumah dan Masyarakat

Next Story

Alienware Kembali Serbu Pasar Lewat Notebook Gaming ‘Ber-GPU Eksternal’

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Web3 penulis

Kepenulisan dan Penulis dalam Blockchain

Nawala dan portal informasi tertulis kian menjadi sarana distribusi informasi

Mencermati Tempat NFT Di Industri Musik

Tak lama setelah lulus kuliah, saya sudah bekerja di industri