Dark
Light

Lima Cara Mendapatkan Mentoring dan Pendanaan dari Venture Capital di Silicon Valley

2 mins read
March 3, 2017

Silicon Valley hingga kini masih menjadi pusat pertumbuhan startup baru serta berkumpulnya para venture capital (VC) terbaik di Amerika Serikat. Meskipun saat ini sudah mulai banyak bermunculan VC dari mancanegara seperti Jepang, Belanda hingga Tiongkok, namun VC dari kawasan Silicon Valley masih menjadi tujuan utama semua startup secara global, termasuk Indonesia.

Permasalahannya adalah kebanyakan VC yang berasal dari Sillicon Valley hanya akan berinvestasi kepada startup yang memang berada disekitar kawasan tersebut. Hal tersebut tentunya menyulitkan startup di luar kawasan Siliocn Valley untuk menjangkau.

Cara paling efektif tentunya adalah dengan memindahkan lokasi startup Anda ke Silicon Valley, namun jika saat ini startup Anda belum memiliki dana yang cukup untuk melakukan cara tersebut, mungkin akan sangat berat untuk beranjak ke sana. Namun artikel berikut ini akan membantu Anda mencari cara terbaik untuk bisa mendapatkan mentoring hingga pendanaan dari VC di Silicon Valley.

Mengikuti program akselerasi/inkubator dengan mentor dari Silicon Valley

Salah satu kegiatan paling terjangkau tanpa harus langsung ke Silicon valley adalah dengan mengikuti kegiatan akselerator atau inkubator yang melibatkan mentor dari Silicon Valley di tanah air. Sudah banyak kegiatan yang bisa dipilih dan saat ini tersedia, di antaranya adalah Founder Institute, TechStars and Y Combinator. Kegiatan ini menyediakan pelatihan terbaik untuk startup, sekaligus memberikan peluang kepada Anda untuk bertemu langsung kepada investor terkait.

Mengahadiri konferensi teknologi di Silicon Valley

Saat ini sudah banyak acara teknologi, mulai dari eksibisi, konferensi hingga pertemuan kelas dunia yang digelar di Silicon Valley. Jika Anda berniat untuk berkenalan dengan VC dan penggiat startup yang berlokasi di kawasan tersebut, cara yang satu ini bisa dilakukan. Pilihlah konferensi atau acara yang paling sesuai, gunakan kesempatan tersebut untuk membuka jaringan, promosi sekaligus mendapatkan informasi agar bisa mendapatkan mentoring dan pendanaan dari VC di Silicon Valley.

Membuat video promosi yang menarik

Kebanyakan VC di Silicon Valley lebih tertarik untuk memberikan investasi kepada startup yang telah mengalami pertumbuhan yang baik. Dalam hal ini lebih kepada startup yang telah lama menjalankan bisnis. VC pada umumnya enggan untuk memberikan investasi kepada startup baru yang masih belum memiliki cukup pengalaman. Cara paling efektif yang bisa dilakukan adalah jangan terlalu memfokuskan kepada pendanaan, namun cara cari untuk Anda bisa mendapatkan konsultasi atau mentoring dari mereka.

Untuk itu buatlah video promosi atau perkenalan yang menarik dan temukan angel investor di Silicon Valley yang sesuai dengan startup Anda. Sampaikan video tersebut kepada mereka, dan jika mereka bersedia, cobalah kesempatan untuk mendapatkan mentoring terlebih dahulu, sebelum penggalangan dana dilancarkan.

Memperluas jaringan dengan angel investor dan entrepreneur

Jika Anda masih kesulitan untuk melakukan pertemuan dengan VC yang besar dan ternama di Silicon Valley, mulailah untuk melakukan pendekatan dengan angel investor hingga penggiat startup yang ada di Silicon Valley. Ciptakan relasi yang baik dan utarakan dengan jelas tujuan Anda kepada mereka, jika kesempatan terbuka untuk Anda, relasi atau kenalan yang sebelumnya sudah pernah bertemu dengan VC besar di Silicon valley, bisa membantu untuk mempertemukan Anda dengan mereka. Untuk itu binalah hubungan baik dengan para entrepreneur tersebut.

Membuka kantor cabang di Silicon Valley

Cara lain yang bisa dilakukan agar startup Anda bisa dikenal oleh VC di Silicon Valley, dengan memindahkan kegiatan pemasaran dan operasional ke kawasan tersebut. Tempatkan tim kecil di Silicon Valley, yang bertugas untuk melakukan kegiatan networking hingga pemasaran, sementara jalankan kantor Anda di negara tanah air seperti biasa. Untuk bisa melakukan rencana ini tentunya memiliki biaya yang cukup besar. Untuk itu sebelum Anda mulai melakukan kegiatan tersebut, pastikan startup memiliki cukup dana untuk menjalankan operasional di dua negara sekaligus.

Previous Story

Google Assistant Akhirnya Tersedia untuk Android Marshmallow dan Nougat

Next Story

Acer Luncurkan Laptop Gaming Canggih dan PC Desktop VR Ready Baru

Latest from Blog

Don't Miss

Playground Web3 platform

Playground Hadirkan Platform untuk Menemukan Proyek dan Game Web3 Terpercaya

Meski kerap menjadi topik pembicaraan dalam setahun terakhir, tren Web3
Co-Founder UpBanx Wafa Taftazani, Hendri Wijaya, dan Alif Jafar Fatkhurrohman / Upbanx

Platform Fintech untuk Kreator UpBanx Raih Pendanaan 74 Miliar Rupiah, Klaim Valuasi Centaur di Tahun Pertama Beroperasi

Platform fintech UpBanx, yang bertujuan mengembangkan platform perbankan digital untuk