Ajang tahunan Indosat yang dikenal dengan Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) 8 tahun ini diramaikan oleh hackathon yang digelar selama 24 jam pada tanggal 3-4 Oktober 2014. Adu jago membuat aplikasi sekaligus ketahanan fisik dan mental ini akhirnya dimenangkan oleh Firman Azhari dan Tera Harsa yang berasal Bandung. Karya mereka yang bertajuk “Light Me Up” berhasil menjadi aplikasi terbaik.
Kompetisi hackathon IWIC8 ini diikuti oleh 130 peserta yang terbagi ke dalam 51 tim, dengan setiap tim terdiri dari 1-4 orang. Para peserta tersebut adalah pengembang muda, pelaku startup lokal, dan anak muda dari Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Lampung.
Ajang hackathon dimulai Jumat 3 Oktober 2014 tepat pukul 16.30 WIB dan berakhir pada Sabtu 4 Oktober 2014 pukul 16.30 WIB, bertempat di gedung Indosat, Jakarta Pusat. Selama 24 jam penuh, peserta diharuskan untuk memilih salah satu dari tiga kategori aplikasi yaitu: Communication, Lifestyle, dan Education; Multimedia dan Games; serta Utilities (tools dan security).
Usai menyelesaikan karya-karya tersebut, mereka harus mempresentasikan aplikasi mereka di hadapan para juri. Dewan Juri yang menilai terdiri dari tim Indosat, tim Founder Institute, tim Harukaedu, dan wakil Kompas Gramedia.
“Kami sangat bangga melihat antusiasme para peserta hackathon yang sangat bersemangat menerima tantangan 24 jam non-stop menciptakan aplikasi mobile. Kompetisi berlangsung sangat seru dan hampir seluruh karya aplikasi sangat menarik. Namun kami harus memilih tiga di antaranya sebagai karya terbaik dari ajang ini. Hackathon ini setidaknya menunjukkan bahwa kita memiliki banyak inovator muda yang mampu menciptakan aplikasi mobile yang hebat dan memberi manfaat tinggi bagi masyarakat,” demikian disampaikan Group Head Corporate Communications Indosat Fuad Fachroeddin dalam rilis persnya.
Selama kompetisi, Indosat menyediakan semua kebutuhan pokok seluruh peserta, seperti makanan, minuman, tempat istirahat, tempat ibadah, tim dokter, dan hiburan karena mereka berada di arena kompetisi selama 24 jam non-stop.
Para peserta yang berhasil menjadi karya terbaik dalam ajang hackathon membawa pulang total hadiah puluhan juta rupiah, gadget terbaru, saldo Dompetku, dan piagam. Di posisi kedua ada aplikasi berjudul “V Lens” karya Herdian Prakasa, Hendrawan, dan Peterleon sebagai karya Terbaik II dan aplikasi berjudul “Helping Nurse” karya Gino menjadi Terbaik III.
Karya aplikasi mereka dalam ajang hackathon ini secara otomatis juga bisa dikompetisikan dalam ajang IWIC 8 yang merupakan kegiatan utama.
Terkait kompetisi IWIC 8, kompetisi IWIC 8 sendiri diperpanjang masa pendaftarannya menjadi 31 Oktober 2014 melihat tingginya antusiasme publik. Informasi dan pendaftaran IWIC8 dapat ditemukan di http://iwic.indosat.com/.
IWIC sendiri adalah ajang tahunan yang diprakarsai Indosat sejak delapan tahun lalu (2006). Tujuannya untuk berkontribusi mengembangkan dunia startup di Indonesia dan memberi wadah bagi para technopreneur muda Indonesia untuk bisa berkreasi, berinovasi, dan pada akhirnya berkembang hingga sukses.