Farming Simulator mungkin terdengar seperti judul game yang kasual tidak serius, tapi sebenarnya franchise ini punya sejarah cukup panjang dan banyak penggemar setia. Bisa dibilang, Farming Simulator berhasil mengisi suatu pasar niche dengan baik sehingga mampu bertahan hingga sekarang. Demikian solid komunitas penggemar game ini, hingga sekarang bisa bergerak ke arah kompetitif alias esports.
Esports Farming Simulator bahkan sebetulnya bukan sesuatu yang benar-benar baru. PC Gamer mengabarkan bahwa di tahun 2018 sudah ada empat turnamen Farming Simulator di Eropa, yaitu di Swiss, Jerman, dan Polandia. Namun turnamen-turnamen itu skalanya masih kecil, hadiah yang ditawarkan pun paling besar hanya 2.890 Euro (sekitar Rp45,1 juta). Kini hal itu akan berubah, karena Farming Simulator akhirnya memperoleh liga esports resmi perdana dengan judul Farming Simulator League (FSL).
https://www.youtube.com/watch?v=1oekoXjoBeE
“Pertanian kompetitif adalah sesuatu yang sudah dinikmati banyak orang selama bertahun-tahun, tapi sejauh ini belum pernah dilakukan dalam wujud esports. Kami memiliki banyak penggemar esports di perusahaan yang tak sabar menunjukkan pada dunia bahwa bertani ternyata bisa menyenangkan sekaligus juga kompetitif. Kami percaya kami telah menemukan campuran yang tepat antara bertani sungguhan dan elemen kesenangan game untuk memastikan semua orang terhibur,” ujar Christian Ammann, CEO GIANTS Software (developer Farming Simulator) dalam situs resminya bulan Januari lalu.
Farming Simulator League akan dimainkan dengan entri terbaru seri ini, yaitu Farming Simulator 19 yang dirilis pada akhir 2018 kemarin. Liga yang dimaksud terdiri dari rentetan 10 turnamen di seluruh Eropa, dengan total prize pool sebesar 250.000 Euro (sekitar Rp3,9 miliar). Juaranya berhak membawa pulang 100.000 Euro sendiri, dan akan memperoleh gelar Farming Simulator Champion.
https://twitter.com/FSLeSports/status/1153275845223620608
Format pertandingan yang digunakan sekarang berbeda dari turnamen Farming Simulator biasanya. Menggunakan team battle 3v3, tiap tim akan ditantang untuk mengerjakan kombinasi antara elemen pertanian dengan elemen tantangan dalam game. GIANTS Software berpartner dengan beberapa brand untuk penyelenggaraan liga ini, antara lain Logitech G, Intel, noblechairs, dan Nitrado.
Turnamen perdana Farming Simulator League akan digelar sebentar lagi, yaitu pada tanggal 27 – 28 Juli 2019 di acara FarmCon, kota Harsewinkel, Jerman. Turnamen ini diikuti oleh sebagian tim yang berasal dari komunitas penggemar dan sebagian lagi tim profesional di bawah sponsor manufaktur perlengkapan pertanian, seperti Komatsu Forest dan Trelleborg. Hadiah yang ditawarkan untuk satu event ini adalah 12.000 Euro (sekitar Rp187,4 juta).
Farming Simulator League akan ditayangkan secara live melalui channel YouTube, Twitch, dan Mixer milik GIANTS Software. Penasaran bukan, seperti apa pertandingannya?
Sumber: PC Gamer, GIANTS Software