Ketika menginisasi seri V, LG menargetkan konsumen multimedia dan kreator dalam satu perangkat. Tak mudah untuk meyakinkan orang bahwa perangkat ber-body bongsor akan menjawab kebutuhan mereka. Setelah tahun lalu bahasa desain kaca yang disempurnakan bergabung ke body bongsornya, kali ini lewat seri baru V40 ThinQ, LG menghadirkan kemampuan ekstra lewat kombinasi lima kamera dan aspek audio berkelas.
Diumumkan secara resmi, LG V40 ThinQ adalah smartphone jumbo yang mengemas layar OLED 6,4 inci dengan bezel hampir tidak ada sehingga menyisakan notch dan bagian bawah.
Dalam hal spesifikasi, LG V40 ThinQ menghadirkan persis seperti yang diharapkan dari ponsel yang dibanderol lebih dari $1.000. Walaupun kalau boleh sedikit skeptis, di perangkat ini sejatinya tidak ada kejutan besar yang benar-benar baru, selain jumlah kameranya.
Bukan dua, LG membenamkan tiga kamera di bagian belakang, satu lensa normal, satu dengan lensa zoom, dan yang ketiga dengan lensa sudut lebar untuk menangkap lanskap atau objek yang lebih luas. Konfigurasinya dapat kami rincikan sebagai berikut:
- Kamera 1 : 12MP Standard (78-degree FOV), f/1.5
- Kamera 2 : 16MP Super wide (107-degree FOV), f/1.9
- Kamera 3 : 12MP 2X Zoom (47-degree FOV), f/2.4
Ketiga kamera memungkinkan pengguna menangkap objek tidak hanya dengan kualitas detail tapi juga angle yang menarik. Dua fitur menarik yang ditawarkan adalah Triple Shot dan Cine Shoot, fitur pertama memungkinkan pengguna menjepret tiga foto sekaligus dari sudut yang berbeda. Sedangkan fitur kedua untuk membuat foto dengan satu bagian gambar bergerak (GIF), gerak lambat dan potret yang mirip dengan salah satu fitur kamera di iPhone XS Max.
Sedangkan di bagian depan terdapat dua kamera selfie 8MP + 5MP yang terdiri dari lensa standar dan sudut-lebar. Dengan demikian, jika ditotal LG V40 mengemasi lima kamera
Untuk menciptakan keseimbangan, LG V40 ThinQ memilih menggunakan chipset Snapdragon 845 yang dipasangkan dengan RAM 6GB. Kapasitas memori yang tersedia terdiri dari dua pilihan, 64GB atau 128GB. Ada juga baterai berkapasitas 3.300 mAh seperti di seri V30. Yang saya sayangkan, smartphone ini justru masih menggunakan sistem operasi Android 8.1 Oreo, bukan Android 9 Pie. Bahkan ketersediaan update-nya sampai saat ini belum jelas kapan bakal didapat.
Sebuah kekecewaan memang, tapi sebagai gantinya LG menghadirkan kemampuan audio yang langka di industi smartphone. Selain dukungan audio jack 3,5mm yang sudah jarang ditemukan di smartphone flagship, LG juga menggunakan quad-DAC dan speaker Boombox. Speaker ini memanfaatkan desain ponsel dengan menggunakan ukuran penuh sebagai ruang resonansi, sehingga audio yang dihasilkan jauh lebih keras dan detaik. Ada juga sensor sidik jari di bagian belakang, face unlock, tombol khusus Google Assistant dengan dukungan Lens, dan sertifikat IP68 anti air.
LG V40 ThinQ akan mulai dijual pada tanggal 18 Oktober, tapi pre-ordernya sudah dimulai di beberapa negara dengan harga yang bervariasi. T-Mobile menjualnya dengan harga $920, sementara Verizon di kisaran $980. AT &T sedikit lebih murah, di $950, sementara Sprint menjualnya dengan harga $960.
Sumber berita LG.