24 February 2021

by Glenn Kaonang

LG Kini Lisensikan Sistem Operasi webOS ke Produsen TV Lain

Tapi bukan versi paling baru yang desainnya berubah total

Berawal sebagai sistem operasi perangkat mobile yang diciptakan oleh Palm, webOS telah berevolusi menjadi platform smart TV yang cukup populer di tangan LG. Kalau Anda pernah membeli smart TV besutan LG selama tujuh tahun terakhir, besar kemungkinan Anda sudah cukup familier dengan tampilan antarmukanya yang menyenangkan.

Ke depannya, kita bakal menjumpai lebih banyak lagi smart TV yang menggunakan sistem operasi webOS. Pasalnya, LG baru saja mengumumkan ketertarikannya untuk melisensikan webOS ke produsen-produsen TV lain.

Dijelaskan bahwa sejauh ini sudah ada lebih dari 20 produsen di seluruh dunia yang berminat menggunakan webOS pada TV besutannya, termasuk brand seperti RCA, Ayonz, dan Konka. LG percaya bahwa langkah ini berpotensi mendisrupsi status quo di industri smart TV, yang selama ini memang dikenal melibatkan banyak sistem operasi dari masing-masing pabrikan.

Bagi para produsen TV, ini berarti mereka punya opsi platform tambahan yang dapat digunakan di samping Android TV, Roku TV, maupun Fire TV dari Amazon. Mengenai alasan mengapa pabrikan harus memilih webOS ketimbang platform lainnya, mungkin user interface yang intuitif bakal menjadi salah satu pertimbangan utama mereka di samping fitur-fitur macam voice search, voice control maupun algoritma AI yang terintegrasi.

LG sendiri sempat memperkenalkan webOS 6.0 pada bulan Januari lalu, dan di versi terbarunya itu, nyaris semua bagian dari tampilan antarmukanya telah dirombak habis. Namun untuk yang dilisensikan ke pabrikan lain, LG rupanya akan tetap menggunakan versi yang berbasiskan webOS 5.0. Pada model TV tertentu yang kompatibel, paket penjualannya juga akan mencakup remote control Magic Motion rancangan LG.

Tidak diketahui sampai kapan taktik menyediakan dua versi webOS yang berbeda untuk TV bikinan sendiri dan TV besutan produsen lain ini bakal LG pertahankan. Paling tidak hal ini justru bakal membantu memudahkan konsumen membuat keputusan; kalau versi terbaru webOS dengan UI yang benar-benar gres merupakan suatu prioritas, maka mereka harus melirik TV bikinan LG sendiri ketimbang yang lain.

Sumber: LG dan The Verge.