Dark
Light

Lewat Media Sosial dan Situs Web, Kanva Tingkatkan Peluang Pangsa Pasar Produk Dekorasi Rumah

2 mins read
September 22, 2020
Andi Kurniaty
Founder & CEO Kanva Andi Kurniaty / Kanva

Mengusung konsep direct to consumer (DTC), platform yang menyediakan keperluan dekorasi rumah Kanva didirikan oleh Andi Kurniaty (Nuny) tahun 2015. Selain konsep DTC, Kanva juga memiliki beberapa proyek khusus dengan beberapa korporasi (B2B).

“Seluruh produk Kanva is proudly made in Indonesia dengan pengrajin kita dari beberapa pelosok Indonesia. Tujuannya adalah bagaimana menghadirkan kualitas produk lokal bisa bersaing,” kata Nuny.

Saat ini Kanva telah memiliki sekitar 6 pengrajin yang tersebar di beberapa tempat seperti Jakarta, Cianjur, Jepara, dan Solo. Produk awal Kanva sendiri adalah produk custom wall decor/canvas print dengan sistem pre-order.

“Semua berawal dari media sosial sampai akhirnya bisa memiliki situs web sendiri,”kata Nuny.

Untuk memudahkan transaksi, sejumlah opsi pembayaran sudah disediakan meliputi via bank transfer, kartu kredit, dan payment gateway Midtrans.

Bermarkas di Jakarta, saat ini pelanggan yang dilayani bukan hanya datang dari Jawa, Kanva juga telah menerima beberapa pesanan dari Bangka Belitung, Goronalo, hingga Papua. Baru-baru ini produk Kanva juga sudah tersedia di Singapura dan Malaysia, melalui kerja sama dan kolaborasi dengan salah satu e-commerce di negara tersebut.

Masih menjalankan bisnis secara bootstraping, Kanva saat ini terus membuka kolaborasi dengan investor yang memiliki kesamaan visi untuk mendukung bisnisnya.

“Untuk saat ini masih dalam fase bootstraping tetapi ada beberapa investor yang telah menghubungi Kanva. Semoga ke depan, dengan membaiknya perekonomian, Kanva bisa berkembang lebih baik lagi,” kata Nuny.

Startup yang menawarkan consumer product dengan konsep direct to consumer sebelumnya sudah banyak bermunculan. Khususnya mereka yang mulai menerapkan teknologi untuk optimasi bisnis. Mulai dari produk kecantikan Base, SYCA, Amazara dan MENA Indonesia.

Pandemi dorong pertumbuhan usaha

Saat pandemi, Kanva melihat kondisi ini sebagai peluang besar untuk semakin melebarkan sayapnya. Di masa yang dianggap serba sulit ini, pihaknya justru berusaha all out memperbesar pangsa pasar, memperluas rangkaian produk, dan meningkatkan volume penjualan. Work From Home ditranslasikan Kanva menjadi peluang cemerlang. Pasalnya rumah merupakan ‘area bermain’ Kanva.

Menurut Nuny, kembali ke rumah adalah momentum yang harus dielaborasi dengan baik. Perusahaan mengklaim penjualan beberapa produk dekorasi rumah ini justru meningkat pesat. Besaran kenaikannya terhitung signifikan, yaitu mencapai 200% di semester pertama 2020.

“Pada saat awal pandemi, kami sangat khawatir ini akan memberikan impact yang berat kepada kami. Tapi dengan kondisi #dirumahaja ini, ternyata banyak orang yang mulai menata dan menghias rumahnya sehigga menjadikan Kanva sebagai salah destinasi mereka. Kenaikan signifikan untuk sales kami juga terasa, karena dimasa pandemi ini saat orang tidak bisa bertemu, banyak yang saling kirim mengirim gift dalam rangka hari spesial seperti wedding, birthday, dan house warming,” kata Nuny.

Kanva juga mengadakan berbagai webinar melalui platform Instagram Live. Hal ini dilakukan tidak semata-mata untuk menaikkan engagement, tetapi juga menjadi platform informasi bagi para pengikutnya. Di tengah pandemi, Kanva juga menggandeng beberapa bisnis lokal lainnya untuk berkolaborasi baik secara digital, maupun menghasilkan produk kolaborasi.

“Tidak dimungkiri kami pun senang sekali bisa membantu para pelaku bisnis lokal lainnya. Sebagai bisnis lokal yang relatif masih kecil, kita mau mengajak teman-teman lainnya untuk bahu-membahu saling menyelamatkan, setidaknya selama pandemi ini. Ke depannya juga, kami berharap bisa lebih bermanfaat lagi bagi lingkungan, bagi sesama, dan besar harapan kami untuk juga bisa membantu mengurangi angka pengangguran,” tutup Nuny.

Previous Story

Riot Games Beri Petunjuk Soal Esports Wild Rift di Indonesia

Next Story

Logitech MX Anywhere 3 Warisi Scroll Wheel Inovatif Milik MX Master 3

Latest from Blog

Don't Miss

Blibli rayakan ulang tahun ke-12

Ulang Tahun ke-12, Blibli Hadirkan Program “Blibli Annive12sary”

Dengan persaingan yang semakin ketat, eksistensi sebuah e-commerce di Indonesia
TikTok Shop

TikTok Shop Tingkatkan Fitur dan Fasilitas Menjelang Tahun Ketiganya di Indonesia

TikTok merupakan salah satu media sosial yang paling digandrungi saat