28 November 2017

by Bambang Winarso

Lepas Label Beta, YouTube Go Tetap Terbatas untuk Negara Tertentu

YouTube Go mempunyai fitur yang tidak dipunyai aplikasi YouTube standar, yaitu pengelola penggunaan data

Masih ingat dengan aplikasi YouTube Go? Aplikasi YouTube versi ringan yang awalnya hanya bisa digunakan di beberapa negara itu sekarang sudah keluar dari fase beta. Artinya, ada lebih banyak pengguna dari negara yang berbeda bisa mengunduh dan menggunakannya.

YouTube Go versi final terpantau kini sudah tersedia di Google Play Store, di mana dijelaskan pula bahwa ini adalah aplikasi alternatif yang lebih ringan ketimbang versi asli YouTube. Interface dan fitur-fitur di dalamnya dirancang untuk negara-negara yang mempunyai akses internet terbatas dan mahal. Jadi, tak heran apabila Google membatasi akses sejumlah negara untuk menggunakan YouTube Go. Indonesia termasuk yang beruntung karena sudah bisa mengunduh aplikasi ini bahkan sejak masih berlabel beta.

Aplikasi yang dikonsep serupa dengan Facebook Lite, Twitter Lite ataupun Linkedln Lite ini memungkinkan pengguna mengunduh video ke memori untuk ditonton lagi nanti. Dengan begitu, pengguna tidak harus menghabiskan kuota hanya untuk menonton video yang sama. Video yang disimpan bahkan bisa juga dibagikan ke teman dekat menggunakan koneksi Bluetooth.

Dalam keterangan di lapaknya, Google juga menyebutkan bahwa aplikasi ini hanya bisa berjalan di perangkat dengan OS Android 4.1 Jelly Bean atau yang lebih baru. Ukuran unduhan YouTube Go juga dibuat seminimal mungkin, kurang dari 10MB, sangat ringan untuk smartphone dengan spesifikasi minimalis. Sedangkan untuk urusan fitur, YouTube Go punya sesuatu yang tidak dimiliki YouTube standar, yaitu fitur pengelola konsumsi data yang bisa dimanfaatkan untuk memantau data yang digunakan selama menonton di dalam aplikasi.

Sumber berita AndroidPolice.

Application Information Will Show Up Here