Dark
Light

Lepas dari Sony, VAIO ‘Bangkit’ Kembali dengan Dua Laptop Hybrid Baru

1 min read
February 20, 2015

Sekitar setahun yang lalu, tepatnya pada bulan Februari 2014, Sony dengan terpaksa harus meninggalkan bisnis komputer untuk berfokus pada perangkat mobile. Brand VAIO yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun mau tidak mau harus pensiun dini.

Namun VAIO ternyata tidak ‘mati’ begitu saja. Di bawah bendera firma keuangan Japan Industrial Partners, VAIO ingin merebut kembali ketenarannya lewat dua laptop hybrid yang disiapkannya, paling tidak di kampung halamannya sendiri.

Kedua laptop tersebut adalah VAIO Z dan VAIO Z Canvas. VAIO yang kini berdiri sebagai perusahaan independen baru saja mengumumkan keduanya dalam sebuah event di ibukota Jepang, Tokyo.

Info menarik: Laptop Hybrid Acer One 10 Janjikan Fleksibilitas di Harga Ekonomis

Di situs resminya, VAIO Z dijuluki “Monster PC”, berdasarkan hasil terjemahan Google Translate. Saya tidak tahu pasti apa alasannya, namun yang pasti VAIO Z ini merupakan sebuah ultrabook dengan engsel khusus pada layar yang memungkinkan ia untuk bertransformasi menjadi sebuah tablet.

VAIO Z 02

VAIO Z mengemas layar LCD 13,3 inci berteknologi IPS, dengan resolusi 2560×1440. Rangkanya tampak premium berkat penggunaan material komposit yang terbentuk dari aluminium dan serat karbon. Di angka 1,34 kg, bobotnya juga terbilang ringan.

Ultrabook ini hadir dalam dua varian: satu dengan prosesor Intel Core i5 dan RAM 8 GB, satunya Core i7 dan RAM 16 GB – keduanya merupakan prosesor buatan Intel generasi kelima dan didampingi kartu grafis integrated Intel Iris 6100.

Opsi penyimpanan yang ditawarkan mencapai kapasitas 512 GB dalam wujud SSD. Dengan SSD ini, VAIO Z diklaim sanggup melangsungkan proses booting dari standby hanya dalam 0,3 detik.

Terlepas dari spesifikasi yang cukup tinggi, baterai VAIO Z diyakini bisa bertahan hingga 15 jam lamanya. VAIO Z yang berjalan di platform Windows 8.1 ini dapat ditebus oleh konsumen seharga $1.600.

Info menarik: Ketika Notebook Gaming Tak Lagi Eksklusif Untuk Gamer

vaio-z-canvas

Produk yang kedua adalah VAIO Z Canvas. Ia merupakan sebuah tablet 12,3 inci dengan aksesori stylus dan keyboard khusus yang dapat menyulapnya menjadi sebuah laptop, mirip seperti konsep yang ditawarkan Microsoft Surface.

Di dalamnya terbenam layar LCD 12,3 inci beresolusi 2560×1704, prosesor Intel Core i7 dan chip grafis Intel Iris Pro, RAM 8 GB, penyimpanan SSD berkapasitas 256 GB dan sistem operasi Windows 8.1 Pro.

Harga yang ditawarkan untuk VAIO Z Canvas masih ‘di awang-awang’ – bahkan dimensi fisik beserta daya tahan baterainya masih belum bisa dicantumkan di situs resminya.

Sayangnya hingga saat ini VAIO belum punya rencana untuk melepas kedua laptop hybrid barunya ke pasar global. VAIO masih tetap akan melanjutkan bisnisnya di Jepang saja.

Via: The Verge.

Glenn Kaonang

Gamers, proud daddy, entering web3 with critical mindset.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Lima Hal yang Perlu Dicari dari Seorang Mentor

Next Story

Fokus ke PlayStation, Sony Akan Tinggalkan Pasar Smartphone?

Latest from Blog

Don't Miss

Kamera-Mirrorless-Flagship-Sony-A1-II-Diperkenalkan,-Ini-Fitur-Unggulannya

Kamera Mirrorless Flagship Sony A1 II Diperkenalkan, Ini Fitur Unggulannya

Sony telah mengumumkan kamera mirrorless flagship terbarunya, Sony A1 II,
Corsair-Memperbarui-Keyboard-Gaming-Mechanical-Corsair-K65-Plus-Wireless-untuk-Mac

Corsair Memperbarui Keyboard Gaming Mechanical Corsair K65 Plus Wireless untuk Mac

Keyboard mechanical telah menjadi pilihan favorit bagi banyak pengguna, terutama