Tiga bulan terakhir ini industri teknologi sedang digemparkan oleh foldable phone. Tidak tanggung-tanggung, setidaknya sudah ada tiga pabrikan besar yang memamerkan prototipe besutannya masing-masing: Samsung, Huawei, dan Oppo.
Secara mendasar, premis yang ditawarkan foldable phone cukup simpel: bagaimana konsumen dapat menggunakan perangkat dengan layar sekelas tablet 7 inci, tapi di saat yang sama perangkat itu bisa dibawa-bawa semudah sebuah smartphone. Berkaca dari situ, jangan heran apabila ada yang bertanya, apakah premis sebaliknya tak bisa diterapkan di kategori perangkat lain, semisal laptop?
Jauh sebelum kita menanyakan hal itu, Lenovo sudah lebih dulu merenungkannya sekaligus mengeksekusi gagasannya; bagaimana konsumen dapat menggunakan laptop yang dapat dibawa-bawa semudah sebuah tablet. Buah pemikiran mereka melahirkan prototipe sebuah foldable laptop, yang ke depannya diproyeksikan bakal mengusung titel premium ThinkPad X1.
Dalam posisi layarnya terbuka sepenuhnya, bentuknya mengingatkan saya pada ThinkPad X1 Tablet. Layarnya sendiri menggunakan panel OLED fleksibel 13,3 inci beresolusi 2K (hasil kerja sama Lenovo dengan LG Display), jadi ketika dalam posisi terlipat atau tertutup, dimensi perangkat pun menyusut separuh hingga menyerupai sebuah tablet atau buku.
Lenovo menggambarkan beragam skenario penggunaan yang cukup menarik untuk foldable laptop. Yang paling sederhana, Anda bisa menggunakannya seperti sebuah iPad Pro, atau dalam posisi terlipat sedikit menyerupai sebuah buku – satu sisi membuka halaman browser, satunya lagi untuk corat-coret menggunakan stylus Wacom yang dibundel.
Andai diperlukan, perangkat juga bisa diberdirikan di atas meja (dalam posisi layarnya terbuka lebar), lalu pengguna dapat mengetik menggunakan keyboard wireless yang juga dibundel. Terakhir dan yang paling menarik, pengguna dapat meletakkannya di atas pangkuan selagi layarnya dalam posisi terlipat separuh, lalu menggunakannya seperti laptop berlayar ganda macam Lenovo Yoga Book.
Yang masih misterius adalah spesifikasinya. Sejauh ini belum ada sama sekali rincian komponen yang diusungnya, akan tetapi titel ThinkPad X1 semestinya bisa menjadi jaminan bahwa spesifikasinya pantas masuk di kategori premium.
Seperti yang saya bilang tadi, statusnya pun sejauh ini baru sebatas prototipe, tapi sudah fungsional sehingga bisa Lenovo demonstrasikan ke hadapan media. Detail lebih lengkapnya baru akan diungkap bersamaan dengan peluncuran resminya tahun depan.
Sumber: Lenovo.