Dark
Light

Lenovo Pamerkan Standalone AR Headset dan Sejumlah Produk Konsep yang Sangat Menarik

1 min read
July 20, 2017

Dalam acara tahunan Lenovo Tech World kali ini, ketimbang sekadar memamerkan laptop baru dengan perubahan inkremental, raksasa teknologi asal Tiongkok tersebut rupanya juga mencoba mencuri perhatian lewat lima produk konsep yang menarik.

Produk yang pertama adalah Lenovo daystAR. Dari nama dan wujudnya sudah sangat kelihatan kalau perangkat ini merupakan sebuah AR headset. Namun jelas bukan sembarang AR headset, sebab ia dapat beroperasi secara mandiri tanpa perlu tersambung ke PC atau diselipi smartphone.

Berbekal vision processing unit-nya sendiri, daystAR mampu menampilkan konten AR dengan sudut pandang seluas 40 derajat. Perangkat ini terintegrasi dengan berbagai layanan. Salah satu yang menarik adalah 3D Content Manager, yang memungkinkan pengguna untuk memindai, mengunggah, lalu mengedit konten 3D.

Lenovo SmartCast+

Produk yang kedua adalah Lenovo SmartCast+, sebuah smart speaker ala Amazon Echo yang juga merupakan proyektor augmented reality. Ya, selain berinteraksi dengan pengguna, perangkat ini juga bisa memproyeksikan gambar ke tembok atau layar, dan Lenovo juga berencana menambatkan kemampuan untuk mengenali suara maupun objek.

Lenovo CAVA

Bicara soal smart speaker tentunya tidak luput dari asisten virtual. Di sini Lenovo juga sudah menyiapkan asisten virtual-nya sendiri yang diberi nama CAVA, singkatan dari Context Aware Virtual Assistant. Sesuai namanya, ia dirancang untuk memahami konteks dengan memaksimalkan teknologi deep learning.

Tak hanya mengenali suara pengguna, CAVA juga dilengkapi kemampuan mengenali wajah sehingga ia dapat memberikan rekomendasi yang sangat personal kepada setiap pengguna. Contoh yang paling sederhana, CAVA dapat menyarankan waktu yang tepat untuk berangkat menuju tempat ketemuan dengan menganalisa kondisi lalu lintas dan cuaca.

Lenovo SmartVest

Dua yang terakhir adalah SmartVest dan Xiaole. SmartVest sepintas kelihatan seperti baju biasa, padahal ia sebenarnya merupakan electrocardiogram (ECG), yang siap memonitor selama 24 jam nonstop dan mendeteksi kondisi-kondisi yang tidak biasanya.

Lenovo Xiaole

Xiaole di sisi lain merupakan platform layanan pelanggan berbasis AI, dimana semua percakapan dengan konsumen akan dipelajari demi memberikan layanan yang lebih baik dan personal.

Sumber: Engadget dan Lenovo.

Previous Story

Printer Portable Canon Selphy CP1300 Bantu Anda Ciptakan Photo Booth Dadakan

Next Story

Sleekr Perluas Kerja Sama Strategis dengan Beberapa Startup Bisnis

Latest from Blog

Don't Miss

Lenovo Legion 5i Hadir sebagai Laptop Gaming Baru dengan Harga Kompetitif

Pasar laptop gaming memang terus berkembang di tengah gempuran PC

Microsoft 365 Copilot Kini Sudah Mendukung Bahasa Indonesia

Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft 365 Copilot kini mendukung penggunaan dalam