“Penjualan PC memang tidak meningkat dengan drastis, tapi juga tidak berkurang. Walaupun tidak besar, kenaikannya cukup stabil,” kira-kira itulah yang disampaikan oleh representasi Lenovo dalam acara launching beberapa produk baru mereka yang dilangsungkan di Jakarta. Produk-produk ini meliputi beberapa model notebook dan PC bertenaga prosesor Intel.
Pernyataan Lenovo di atas mungkin bisa memberikan gambaran pada kita bahwa permintaan akan produk PC yang dapat diandalkan masih cukup tinggi. Namun untuk sukses, produsen harus mengerti agar komputer sebaiknya dibuat untuk keperluan yang lebih khusus: apakah itu gaming, multimedia dan penggunaan casual, workstation, hingga kelas bisnis UKM.
Walaupun dirancang dengan model berbeda, empat buah PC yang Lenovo luncurkan memiliki benang merah yang sama: portabilitas maksimum, hemat ruang, serba guna dan terjangkau. Mereka adalah tiga buah notebook; Lenovo E10, Lenovo S20-30 dan Lenovo G40-30; serta sebuah mini tower desktop, Lenovo H500s.
Peluncuran ini merupakan respon dari Lenovo atas sambutan positif dari konsumen, yang memperlihatkan permintaan tinggi akan produk berperforma tinggi serta ditawarkan dengan harga terjangkau. Dan itu alasannya mengapa chip Bay Trail dari Intel memegang peranan penting dalam keempat PC tersebut.
Info menarik: [Rumor] Perangkat Baru Nokia Lumia dan Perangkat Windows Phone dari Lenovo Siap Rilis
Saya akan memulai pembahasan dari Lenovo E10, sebagai salah satu notebook termungil yang Lenovo perkenalkan. Ia mengusung layar HD dengan luas 10,1-inci dan bobot 1,1 kilogram. Sang produsen mengklaim bahwa E10 ditujukan kepada konsumen yang on-the-go, tapi dituntut untuk selalu produktif.
Maka dari itu, Lenovo menambatkan keyboard berukuran penuh yang memberikan Anda kenyamanan dalam mengetik, dan juga hardware yang mumpuni: Intel Celeron N2830 Bay Trail, memori RAM DDR3 sebesar 2GB, serta penyimpanan hard disk berkapasitas 320GB.
Produk kedua adalah sebuah ultrabook terjangkau bernama Lenovo S20-30. Konsumen ditawarkan sebuah laptop dengan layar LED anti-glare 11,6-inci, dengan ketebalan 20,9 milimeter dan bobot hanya 1,3 kilogram. Walaupun lebih lebar dari model E10, S20-30 terlihat lebih tipis. Penggunaannya dirancang agar hemat daya listrik tanpa perlu sering-sering disambungkan ke stop kontak.
Di dalamnya Anda akan menemukan chip dual-core Intel Celeron N2830, memori RAM DDR3 2GB dan media penyimpanan hard disk sebesar 500 gigabyte. Sebagai sebuah laptop tipis, konektivitas S20-30 cukup lengkap. Ia memiliki sebuah port USB 3.0, sepasang port USB 2.0, HDMI, Bluetooth 4.0 dan Wi-Fi.
Selanjutnya, Lenovo mengenalkan G40-30. Ia merupakan laptop serba guna untuk kebutuhan multimedia sehari-hari. Dengan begitu, ia harus memiliki fitur, periferal dan konektivitas yang lengkap. Itulah alasannya mengapa notebook ini dibekali dengan speaker Dolby stereo dan juga DVD drive. Lonovo menawarkan G40-30 sebagai medium untuk menikmati musik, film dan video game di waktu senggang.
Info menarik: N20 dan N20p Adalah Chromebook Baru Besutan Lenovo
Lenovo G40-30 ditenagai oleh oleh prosesor dual-core Intel Bay Trail yang sama seperti tipe S20-30. Ia tidak lupa dilengkapi dengan chip grafis Intel HD, memori RAM DDR3 sebesar 2GB, hard disk 500GB, serta fitur Lenovo Energy Manager untuk menghemat penggunaan daya.
Yang terakhir adalah sebuah PC desktop tower berukuran kecil, dengan nama Lenovo H500s. Kehadirannya di era PC+ memang cukup menarik, dimana permintaan konsumen terhadap PC desktop branded kian berkurang (apalagi dengan produk notebook yang semakin ringan, murah dan canggih). Tapi Lenovo yakin bahwa H500s akan sangat bermanfaat bagi keperluan ‘komputasi’ di rumah.
Ukurannya yang kecil memungkinkan H500s dapat diletakkan dimana saja. Penampilan modern yang diusungnya juga akan serasi dengan berbagai macam model furnitur dan desain rumah minimalis. H500s disajikan bersama keyboard ergonomix yang Lenovo desain khusus agar tetap nyaman digunakan dalam waktu yang lama.
Sebagai reaktor tenaga, Lenovo menambatkan prosesor Intel Celeron Bay Trail, GPU discreet Intel HD, RAM DDR3 sebesar 4 gigabyte dan hard disk berkapasitas 500GB.
Tiap produk ini bisa Anda miliki dengan harga yang bersaing – kurang dari Rp 5 juta: Lenovo E10 dibanderol Rp 2,9 juta, Lenovo S20-30 ditawarkan seharga Rp 3,1 juta, lalu Lenovo G40-30 memiliki harga Rp 3,5 juta. Untuk mini tower desktop H500s sendiri memiliki tag harga Rp 4,5 juta.
Perlu Anda ketahui bahwa produk-produk tersebut tidak dibundel bersama sistem operasi populer seperti Windows 8.1 ataupun Windows 7. Dengan begini pengguna bisa memillih sendiri paket OS yang pas untuk mereka, dan menghemat biaya. Walau begitu, Lenovo juga sudah menyiapkan varian dengan sistem operasi Windows terbaru.