Seiring dengan semakin dalamnya integrasi Artificial Intelligence (AI) dalam alur kerja profesional, kebutuhan akan perangkat keras yang mampu menangani tugas-tugas cerdas secara lokal terus meningkat.
Lenovo menjawab permintaan ini dengan meluncurkan portofolio workstation terbaru yang tidak hanya ditenagai oleh prosesor dengan NPU terintegrasi, tetapi juga didukung oleh sebuah kerangka kerja solusi yang dirancang khusus untuk mempercepat alur kerja di berbagai industri.
Dalam ajang NXT BLD di London, Inggris, pada 24 Juli 2025, Lenovo memperkenalkan Lenovo Workstation Solutions, sebuah kerangka kerja arsitektur referensi yang aman dan terukur. Berdasarkan riset mendalam terhadap alur kerja pelanggan, kerangka ini berfokus pada tiga kategori utama: akses fleksibel untuk kerja jarak jauh, pengembangan AI bagi ilmuwan data, dan komputasi spasial untuk lingkungan virtual.
Solusi pertama yang diluncurkan dalam kerangka ini adalah Lenovo Access, yang dirancang untuk komputasi terpusat bagi pekerja jarak jauh. Blueprint pertamanya ditenagai oleh tujuh workstation Lenovo ThinkStation P3 Ultra Small Form Factor (SFF) yang dipasang di rak, menjalankan protokol grafis jarak jauh Mechdyne TGX untuk menawarkan akses 1:1 ke performa penuh CPU dan GPU.
Rob Herman, Wakil Presiden, Worldwide Workstation dan Client AI Business Lenovo, menyatakan, “Banyak pengguna workstation profesional memiliki kebutuhan yang sangat spesifik untuk mencapai tujuan yang ambisius dan terdefinisi dengan jelas. Solusi Workstation Lenovo dibuat secara khusus untuk memberikan para pelanggan alat yang bisa mempercepat alur kerja mereka dan menyelesaikan pekerjaan. Seiring dengan penambahan solusi di masa mendatang, pelanggan Lenovo Workstation akan memiliki perangkat yang lebih khusus dan semakin canggih untuk membantu mereka merancang, berinovasi, meneliti, dan membangun.”
Untuk mendukung solusi ini, Lenovo juga memperbarui portofolio desktop-nya dengan meluncurkan ThinkStation P2 dan P3 generasi terbaru. Jajaran ini akan mendukung GPU NVIDIA® RTX™ Pro Blackwell Workstation Editionpada akhir tahun ini dan telah bersertifikasi ISV². Model-model yang diperkenalkan meliputi:
- ThinkStation P3 Tower Generasi 2: Ditenagai hingga prosesor Intel® Core™ Ultra 9 (Seri 2) dengan NPU terintegrasi dan grafis NVIDIA RTX™ Pro 6000 Blackwell Max-Q Workstation Edition (mampu menghasilkan hingga 3.500 TOPS). Dilengkapi memori DDR5 berkecepatan tinggi dan penyimpanan yang diperluas dengan fleksibilitas RAID, menjadikannya ideal untuk desainer, insinyur, dan pelajar.
- ThinkStation P3 Ultra SFF Generasi 2: Menawarkan performa tinggi dalam sasis berkapasitas kurang dari empat liter. Ditenagai hingga Intel® Core™ Ultra 9 (Seri 2) dengan NPU dan grafis NVIDIA RTX™ 4000 SFF Ada Generation. Kini dilengkapi memori DDR5 yang lebih cepat hingga 128GB³ pada 6400 MT/s, PCIe Gen 5, dan slot M.2 tambahan.
- ThinkStation P2 Tower Generasi 2: Sebagai tower workstation terkecil dari Lenovo (17 liter), ditenagai prosesor Intel® Core™ Ultra 9 (Seri 2) dengan NPU dan grafis NVIDIA Ada Generation. Perangkat ini ditingkatkan dengan dukungan PCIe Gen 5, memori DDR5 lebih cepat pada 5600 MT/s, dan lebih banyak slot M.2, ideal untuk CAD entry-level dan pendidik STEAM.
Rangkaian solusi dan produk baru ini menegaskan komitmen Lenovo dalam menyediakan perangkat keras dan kerangka kerja yang menyeluruh untuk para profesional di era komputasi cerdas.
Disclosure: Artikel ini disusun dengan bantuan AI dan dalam pengawasan editor.