Pada konferensi Future of Education Technology Conference® (FETC) 2025, Lenovo mengumumkan serangkaian solusi perangkat keras dan perangkat lunak terbaru yang dirancang khusus untuk sektor pendidikan.
Inovasi ini ditujukan untuk mendukung komunikasi, kolaborasi, dan interaksi bagi pelajar serta tenaga pengajar, dengan fokus pada pembelajaran digital dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) generatif untuk meningkatkan produktivitas.
Stuart King, Executive Director dan Global Head of Education Segment di Lenovo, menyatakan, “Bidang edukasi di dunia semakin berubah dengan adanya kemajuan dalam pembelajaran dan berbagai solusi yang dapat tercapai berkat teknologi. Dan Lenovo berusaha menjawab berbagai kebutuhan dari CTP. administrator TI, pengajar dan pelajar untuk perangkat yang dapat diandalkan di dalam kelas dan berbagai skenario pembelajaran digital sekaligus menggunakan AI untuk meningkatkan pengalaman mengajar dan pembelajaran.”
Portofolio baru ini mencakup laptop berbasis Windows 11 atau ChromeOS, solusi manajemen perangkat, dan aksesori pengisian daya. Perangkat ini dirancang dengan konektivitas yang lebih baik dan daya tahan yang ditingkatkan melalui metode pengujian khusus Lenovo untuk lingkungan pendidikan.
Untuk ekosistem ChromeOS, Lenovo memperkenalkan Lenovo Chromebook Plus 2-in-1 (14 inci). Laptop konvertibel ini ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ (hingga Core 7 SIPP opsional) dan dirancang untuk pemanfaatan Google AI, termasuk akses ke Gemini untuk membantu tugas pengajar seperti merangkum materi atau menyusun email.
Perangkat ini memiliki layar sentuh 14 inci WUXGA IPS FHD, RAM LPDDR5X hingga 16GB, penyimpanan SSD hingga 512GB, konektivitas Wi-Fi 7, dan fitur keamanan berlapis khas ChromeOS.
Mendukung pengelolaan armada Chromebook, diluncurkan Lenovo Device Intelligence (LDI) untuk ChromeOS. Terintegrasi dengan Google Admin Console, LDI menggunakan teknologi prediktif berbasis AI untuk membantu tim IT sekolah memantau kesehatan perangkat, memprediksi potensi masalah, dan mengoptimalkan waktu operasional serta umur perangkat melalui dashboard terpusat.
Selain itu, hadir Lenovo Smart Charger, solusi pengisian daya ringkas yang dapat mengisi hingga lima perangkat Chromebook USB-C secara bersamaan dengan pemantauan baterai real-time.
Untuk platform Windows 11, Lenovo menghadirkan PC Lenovo 13w 2-in-1 Gen 3. Laptop konvertibel ini ditenagai prosesor Intel® Core™, dilengkapi layar 400 nit yang lebih terang dengan dukungan Lenovo Pencil Touch, audio berbasis AI, dan memenuhi standar ketahanan MIL-STD 810H.
Model ini juga menawarkan opsi dengan 10 komponen yang mudah diganti untuk perbaikan. Fitur keamanan meliputi webcam privacy shutter, pembaca sidik jari opsional, self-healing BIOS, dan Secure Wipe.
Selain itu, diperkenalkan pula pembaruan untuk lini laptop Windows lainnya:
- Lenovo 500w Gen 5: Dengan layar sentuh 12.2″ IPS, kamera depan 1080p, dan kamera world-facing 5MP.
- Lenovo 300w Gen 5: Dengan layar sentuh 11.6″ HD IPS, kamera depan 720p, dan kamera world-facing 5MP, serta opsi konektivitas 4G LTE.
- Lenovo 100w Gen 5: Dengan layar 11.6″ HD IPS anti-glare dan kamera depan 720p.
Ketiga model (500w, 300w, 100w) ditenagai prosesor Intel® seri N dan dirancang untuk kebutuhan komputasi dasar di lingkungan pendidikan.
Produk-produk baru ini seperti: Lenovo Chromebook Plus 2-in-1 (14”, 10), Lenovo Smart Charger, Lenovo 13w 2-in-1 Gen 3, Lenovo 500w, Lenovo 300w, Lenovo 100w akan tersedia di Indonesia dan dapat dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan, dengan harga yang disesuaikan.
Disclosure: Artikel ini disusun dengan batuan AI dan dalam pengawasan editor.