Tidak sedikit analis yang mempertahankan argumennya bahwa pasar notebook dan PC akan semakin menurun dalam beberapa waktu ke depan. Tetapi tepat seminggu setelah Hewlett-Packard merilis jajaran laptop mereka, Lenovo menyusul dengan semangat yang tidak kalah besar dan memperkenalkan tipe-tipe terbaru varian andalan lini bisnis mereka, ThinkPad dan ThinkCentre. Ada apa gerangan?
Dalam sesi tanya jawab saya bertanya, di antara kedua varian produk ini untuk kelas enterprise ini, siapa yang akan menjadi andalan Lenovo? ThinkCenter sendiri merupakan kumpulan komputer desktop dan seri all-in-one PC yang memiliki mobilitas jauh lebih rendah dibanding sepupu notebook-nya. Bukankah itu berarti target pasar ThinkCentre lebih kecil dibanding ThinkPad?
Sang Chief Operating Officer Lenovo, Sandy Lumy, menjawab dengan tersenyum, “Berdasarkan data analis untuk lini korporat di Indonesia, varian all-in-one dan desktop masih mendominasi dan menjadi pilihan utama perusahaan-perusahaan. Dunia pasar TI di lini bisnis sangat berbeda dengan kelas end-user dan multimedia.” Dan dari penjelasan ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa belum ada device jenis apapun yang bisa menggantikan fungsi produktifitas PC dan notebook.
Tidak tanggung-tanggung, dalam peluncuran ini Lenovo meluncurkan enam jenis ThinkPad baru dan enam tipe varian ThinkCentre. Duabelas produk baru bukanlah jumlah yang sedikit, namun hal itu memberi angin segar bagi para profesional yang membutuhkan pilihan dan alternatif, serta golongan enterprise dan UKM yang membutuhkan solusi bisnis.
Tidak seperti biasa, saya tidak akan menjelaskan produk tersebut satu per satu produk karena akan terlalu panjang. Saya kini mencoba merangkumnya menjadi tulisan yang lebih pendek.
Di varian ThinkPad, Lenovo mengenalkan ThinkPad L440 sebagai varian bisnis entry-level, T440, T440s, T440p, ThinkPad X240 serta W540. Mereka didesain dengan penampilan profesional modern dan diracik agar form-factor lebih tipis serta pilihan panel variatif. Lenovo mengklaim bahwa ThinkPad baru ini lebih tipis 20% dibandingkan notebook sekelasnya dan juga didesain dengan trackpad 45% lebih lebar dari jenis standar. Lenovo melengkapinya dengan fungsi click dan menyesuaikannya agar mendukung gestur navigasi Windows 8.
Selain itu, notebook-notebook ThinkPad baru ini juga diusung dengan teknologi Power Bridge. Untuk tipe T440 dan T440s, mereka hanya memiliki ketebalan 21mm dan layar sentuh HD+ berukuran 14-inci. T440 dan T440s memiliki smart card reader sebagai salah satu fitur pengaman dan disajikan dengan opsi layar sentuh.
T440p adalah sang primadona keluarga seri T400. Di dalamnya Anda bisa menemukan Intel i7 quad-core yang bekerja sama dengan kartu pacu grafis GeForce GT730M, RAM hingga sebesar 16GB, SSD, dan HDD hingga 1TB, serta konektivitas 4G/LTE, DisplayPort mini, VGA, empat buah port USB 3.0, SD card reader hingga baterai yang dapat bertahan hingga 13,7 jam dengan pemakaian standar. Sangat mengagumkan.
Lenovo X240 juga tidak kalah canggih. Ia adalah notebook ultraportable bisnis dengan tingkat mobilitas super-tinggi. X240 hanya memiliki bobot 1,36kg dan tebal hanya 20,33. Walaupun mungil, Lenovo membenamkan hardware-hardware teranyar ke dalamnya seperti Intel Core i7 generasi keempat, penyimpanan 1TB, layar full-HD selebar 12,5-inci dengan fitur touchscreen yang opsional, hingga fitur backlit keyboard ThinkPad Percision.
Yang terakhir adalah ThinkPad W540. Ia dijuluki sebagai workstation paling ringan di kelasnya dengan ketebalan hanya 27mm dan berat 2,47kg. Seperti sebuah workstation, notebook 15,5-inci dengan jeroan tercanggih yang bisa Anda temukan dalam produk sejenis: Prosesor Intel Core i7 terbaru, kartu grafis Nvidia Quadro, penyimpanan hingga 2TB dan RAID, panel 3K IPS dengan resolusi 2880×1620.
Untuk varian ThinkCentre sendiri, Lenovo menggunakan pertimbangan kebutuhan kalangan bisnis dan mengoptimalkannya untuk produktivitas dan menekan biaya. ThinkCenter E73 dan ThinkCentre E93 merupakan desktop seri UKM yang tersedia dalam bentuk tower dan small form-factor. Kemudian Lenovo memperkenalkan M93p sebagai desktop untuk segmentasi pasar large enterprise yang juga tersedia dalam bentuk tower dan small form.
Tidak hanya desktop, Lenovo juga mengenalkan tiga buah all-in-one PC baru di bawah nama ThinkCentre. Mereka adalah ThinkCentre E73z, E93z dan M93z. Ketiga AiO PC ini didesain secara ergonomis dengan kemudahan pengelolaan kabel serta dudukan ThinkCentre UltraFlex yang seperti dijelaskan namanya, sangat fleksibel. Tentu seperti AiO lain, mereka didukung fungsi layar sentuh multi-touch.
Itulah dia, 12 produk baru dari Lenovo. Mereka memang terlihat sangat percaya diri dengan peluncuran ini, apalagi dengan permintaan lini bisnis yang kian lama semakin tinggi. Saya punya sedikit pertanyaan yang berbau teori persekongkolan. Sama seperti peluncuran varian notebook bisnis HP minggu lalu, terdapat nama Intel yang mendampingi mereka – begitu juga dengan gaming notebook lokal Xenom.
Apakah hal ini hanya kerja sama bisnis biasa, ataukah Intel sedang melakukan program untuk mendorong penjualan Haswell mereka?