27 September 2018

by Yoga Wisesa

Lenovo Luncurkan ThinkPad P1, Mobile Workstation High-End Dengan Rasa Ultrabook

Peluncurannya dilakukan di showroom Aston Martin Jakarta, buat menandai kemitraan dua perusahaan ini.

Saat membahas workstation, hal yang terbersit di benak kita ialah perangkat-perangkat kerja raksasa yang disiapkan untuk menangani tugas-tugas berat. Konsep mobile workstation memang telah muncul beberapa tahun silam, namun perubahan karakteristik pekerja mendorong produ-sen membuat terobosan, salah satu bentuknya adalah memangkas ukurannya lebih jauh lagi.

Lenovo sendiri bukanlah nama baru di bidang penyediaan workstation. Bahkan sebelum diakusisi oleh Lenovo di tahun 2006, ThinkPad telah menjadi pilihan favorit sejumlah perusahaan dalam menyediakan alat kerja bagi para staf. Ada banyak opsi laptop kerja persembahan brand asal Tiongkok itu, tapi mungkin belum ada yang seunik ThinkPad P1. Rekan saya Glenn bilang, workstation ini lebih ringan dari MacBook Pro.

Kurang lebih sebulan setelah diperkenalkan, Lenovo resmi meluncurkan ThinkPad P1 di Indonesia. Acaranya dilakukan secara istimewa, dilaksanakan di showroom Aston Martin Jakarta. Mungkin Anda penasaran apa yang mencetus kerja sama kedua nama ini. Lenovo menjelaskan bahwa mobile workstation ThinkPad mempersilakan para teknisi otomotif bekerja di mana pun, misalnya buat mengerjakan desain 3D atau melakukan simulasi wind tunnel.

Peluncuran ThinkPad P1 dilaksanakan tak lama setelah mendaratnya Aston Martin New Vantage di Indonesia. Menurut general manager marketing Aston Martin Francisca Prandayani, Lenovo dan brand mobil sport mewah Inggris itu punya banyak kesamaan visi, dari mulai fokus pada desain mutakhir, teknologi canggih, serta betul-betul memperhatikan 'craftsmanship' dalam menggarap produk.

 

Desain

Lewat ThinkPad P1, Lenovo mencoba memadukan pengalaman mereka dalam menggarap workstation andal dengan konsep mobilitas tinggi dan desain ultra-premium. Tubuh laptop high-end ini tersusun dari konstruksi magnesium yang dikombinasikan bersama serat karbon. Lalu meski menghidangkan layar 15-inci, penampilannya terlihat lebih mungil karena Lenovo telah meminimalkan lebar bingkainya.

ThinkPad P1 mempunyai dimensi 361,8x245,7mm, berketebalan hanya 18,4mm serta memiliki bobot 1,7-kilogram. Di sisi desain, Lenovo meng-upgrade bagian logo, mengubah font 'ThinkPad' berwarna silver menjadi hitam. Jangan cemas, titik di huruf 'i' tetap mengusung LED merah. Ketika lid dibuka, Anda disuguhkan keyboard tenkeyless enam baris, touchpad dengan tombol terpisah, serta tombol power dan sensor sidik jari di area kanan.

Meneruskan tradisi ThinkPad, bagian keyboard kembali menjadi salah satu aspek andalan di ThinkPad P1. Papan ketik ber-backlight itu mungkin masih menggunakan rubber dome (tak seperti sistem magnetic levitation di Dell XPS 15 2-in-1), namun tetap terasa nyaman untuk dipakai mengetik. Perwakilan Lenovo menjelaskan, hal tersebut tercapai berkat pemanfaatan keycap cekung yang mengikuti kontur jari serta dengan menentukan jarak key travel ideal - tidak terlalu jauh ataupun dangkal - di 1,8-milimeter.

Rasa empuk yang sama juga bisa ditemukan di tombol mouse, diposisikan di atas area touchpad. Touchpad ThinkPad P1 memanfaatkan lapisan kaca bertesktur halus. Dan jika Anda membutuhkan metode pengendalian mouse yang lebih presisi, ThinkPad P1 tak lupa dibekali TrackPoint, berada di antara tombol G, H dan B.

Segala port seperti USB 3.1, LAN, audio, card reader dan dua ThunderBolt 3.0 dapat Anda temukan di sisi kiri dan kanan. Absennya konektivitas fisik di bagian belakang membebaskan layar buat bergerak sejauh 180 derajat.

 

Layar

ThinkPad P1 yang Lenovo bawa ke Indonesia adalah unit dengan layar anti-glare 15,6-inci beresolusi 4K 3840x2160p. Panel berjenis IPS tersebut mampu menghidangkan tingkat kecerahan 400-nit, serta memiliki kedalaman warna 10-bit dan kapabilitas reproduksi warna 100 persen color gamut Adobe - dapat menjadi rekan ideal para desainer dan fotografer.

 

Hardware

Komposisi hardware ThinkPad P1 dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Lenovo menyediakan pilihan prosesor dari mulai Intel Core generasi kedelapan i7-8850 plus vPro, Core i9, hingga Intel Xeon E-2176M. Selain itu ada opsi kartu grafis Nvidia Quadro P1000 atau P2000, memori dual DIMM hingga 64GB, serta penyimpanan SSD M.2 NVMe ganda, siap mendukung storage sampai 4TB. Lalu, baterai internalnya mampu menjaga laptop tetap aktif hingga 13 jam.

Hal yang membedakan laptop biasa dengan mobile workstation ialah sertifikasi independent software vendor (ISV). Itu berarti, hardware-hardware ThinkPad P1 bukan saja telah memenuhi kriteria workstation serta lulus simulasi sesi uji  software. Notebook juga siap mendukung memori ECC untuk CPU Xeon, bisa mendeteksi dan memperbaiki eror single bit.

Webcam ThinkPad P1 ditunjang kemampuan mendeteksi inframerah, memungkinkan kita membuka notebook dengan wajah via Windows Hello. Bagian tersebut turut diproteksi oleh ThinkShutter, yaitu penutup lensa yang bisa ditarik jika Anda khawatir ada oknum-oknum yang berusaha melanggar privasi.

Sebelumnya, saya sempat menyampaikan bahwa ThinkPad P1 mempunyai dua port ThunderBolt 3.0. Koneksi berkecepatan tinggi tersebut disuguhkan lewat USB type-C, memperkenankannya menghidangkan visual di resolusi maksimal 8K.

 

Ketersediaan

Tim Lenovo menyampaikan bahwa ThinkPad P1 sudah dapat dipesan oleh konsumen di tanah air. Peluncuran produk juga ditemani oleh pelepasan mobile workstation 'VR ready' ThinkPad P52 dan P72. ThinkPad P1 sendiri dijajakan seharga mulai dari Rp 30 juta.