Salah satu hal ikonis di Metal Gear Solid V adalah tangan prostetik milik Venom Snake. Tak cuma menggantikan lengan aslinya, perangkat tersebut bisa dimodifikasi dengan taser, digunakan untuk mendeteksi lawan serta menerbangkan drone. Fitur-fitur inilah yang Konami coba hadirkan dalam usaha mereka menciptakan versi sungguhan dari tangan prostetik sang Big Boss.
Dinamai Phantom Limb Project, upaya Konami ini terbilang istimewa. Publisher game Jepang itu bekerjasama dengan desainer Sophie De Oliviera Barata dan para ahli robotik untuk menciptakan tangan palsu buat gamer bernama James Young. Ia kehilangan lengan kirinya setelah kecelakaan kereta di London beberapa tahun silam. Pengerjaannya sudah berlangsung berbulan-bulan, dan di minggu ini, Young akhirnya dipersilakan mengenakannya.
Didesain dan dipasang oleh tim Open Bionics, tangan robot tersambung ke saraf dan otot di bahu kiri Young untuk mengendalikan bagian prostetik. Rangkaian sensor dicantumkan di kulit dekat area bahu untuk mendeteksi gerakan dan mengirimkan sinyal ke lengan buatan. Metodenya cukup standar, tapi kemampuan tambahan di sana bisa membuat fans Metal Gear iri.
Yang membuat Phantom Limb Project spesial ialah fitur-fitur unik misalnya port USB build-in, senter, laser pointer, jam tangan digital, dan kapabilitas untuk mengontrol UAV, kapanpun Young menginginkannya. Terkait penampilan barunya ini, James Young memberi komentar pada BBC, “Saya tidak mau terlihat seperti Terminator karena dalam pekerjaan sehari-hari, saya harus berinteraksi dengan para dokter.”
Lengan robot tersebut meniru fungsi tangan manusia, dapat digerakkan dan mengangkat objek. Namun tentu Open Bionics harus menemukan solusi masalah kenyamanan dan bobot, apalagi Young harus mengenakannya di waktu yang lama. Tim robotik menyusunnya dari bahan plastik dan kulit khusus, lalu merancang bagian harness-nya secara akurat agar tidak menyakiti tubuh Young.
Ide Phantom Limb Project terlahir karena keinginan para inventor (Konami, Open Bionics dan pihak-pihak terkait) untuk menciptakan sesuatu yang inovatif, terinspirasi dari teknologi futuristis yang diangkat oleh permainan Metal Gear Solid V: The Phantom Pain.
Open Bionics menjelaskan, “Kami juga ingin mengangkat kisah bagaimana rasanya menjadi pasien amputasi, merasakan phantom pain (sensasi yang dirasakan korban setelah kehilangan anggota tubuh), dan bagaimana mengatasi rasa kehilangan tersebut berbekal teknologi.”
Via Polygon. Sumber: ThePhantomLimbProject.com.