Sebagai brand yang amat tersohor, Leica bebas meluncurkan edisi khusus dari produk-produknya yang sudah ada. Coba lihat saja Leica Q. Kamera compact bersensor full-frame itu sejauh ini sudah tersedia dalam dua edisi terbatas: satu edisi khusus Indonesia, satu lagi Leica Q Snow yang dirilis menjelang olimpiade musim dingin Februari lalu.
Baru-baru ini, Leica kembali memperkenalkan edisi anyar Leica Q. Kali ini bukanlah yang berkuantitas terbatas, melainkan varian baru bernama Leica Q-P. Embel-embel “P” pada dasarnya menandakan fokus pada aspek stealthy, seperti yang sebelumnya ditunjukkan oleh Leica M10-P.
Kesan stealthy itu tersirat dari hilangnya logo merah khas Leica di bagian depan, digantikan oleh ukiran mereknya saja di pelat atas. Pendekatan desain semacam ini pada dasarnya ditujukan kepada para street photographer, yang sering kali tidak mau mengundang perhatian ketika sedang ‘berburu’ di sudut-sudut kota.
Pembaruan lain yang diusung Q-P terletak pada tombol shutter-nya. Leica bilang sensasi taktil tombol ini lebih terasa ketimbang pada Leica Q standar. Mungkin kedengarannya sepele, tapi cukup membantu bagi yang setiap harinya menjepret ratusan foto.
Selebihnya, Q-P tidak berbeda dari Q biasa. Sensor full-frame yang tersemat masih sama dan masih beresolusi 24 megapixel, demikian pula lensa Summilux 28mm f/1.7 ASPH yang terpasang. Viewfinder dan layar sentuh 3 incinya pun sama, masing-masing dengan resolusi 3,68 juta dan 1,04 juta dot.
Soal harga, kalau Leica Q standar dibanderol $4.250, Leica Q-P harus ditebus lebih mahal seharga $4.995. Harga tersebut sudah termasuk sebuah leather strap dan satu baterai cadangan.
Sumber: DPReview.