Dark
Light

LeEco Batal Akuisisi Vizio

1 min read
April 11, 2017

Kejutan terjadi ketika LeEco mengumumkan kesepakatan untuk mengakuisisi Vizio, produsen televisi ternama di Amerika Serikat dengan mahar sebesar $2 miliar. Namun sejak pengumuman itu, kesepakatan menghadapi hadangan terjal dari otoritas Tiongkok yang klimaksnya membuat LeEco menyerah dan memutuskan untuk tidak melanjutkan kesepakatan akuisisi.

Kendati demikian, kedua belah pihak sepakat untuk meneruskan kerjasama mereka dalam bentuk yang berbeda. Keduanya mengumumkan telah sepakat untuk meneruskan peluang eksplorasi untuk mengintegrasikan aplikasi dan konten Le di platform Vizio, mendongkrak platform EUI milik LeEco bersama dengan kanal distribusi dan konten eksklusif Vizio, serta untuk menghadirkan produk Vizio ke pasar Tiongkok.

Meski tak mengatakan soal isu finansial, namun beberapa waktu yang lalu beredar kabar kurang sedap yang mengatakan bahwa LeEco kehabisan dana akibat ekspansi yang berlebihan. Sejumlah pihak kemudian menghubung-hubungkan isu itu dengan melambatnya proses akusisi Vizio.

Terlepas dari isu dan alasan larangan dari otoritas Tiongkok, akuisisi Vizio oleh LeEco sejak awal terkesan kurang tepat dipandang dari persepektif strategi produk. Faktanya, LeEco dan Vizio adalah dua perusahaan yang saling bersaing. Seperti diketahui, LeEco merakit TV-nya sendiri menggunakan sistem operasi Android untuk pasar Tiongkok, dan sekarang melakukan ekspansi ke Amerika Serikat. Di sisi lain Vizio juga mengembangkan TV OS dan ekosistem sendiri yang sangat sulit diintegrasikan ke produk-produk LeEco.

Sementara dari sisi brand, Vizio sudah sejak lama dikenal baik oleh konsumen di Amerika Serikat. Sedangkan LeEco tampaknya sudah sangat nyaman dengan brand dan image yang mereka punyai saat ini. Mustahil LeEco mau begitu saja “menghapus” brand mereka kemudian meleburkan diri di brand Vizio demi ambisi memuluskan jalan di pasar Amerika Serikat. Kecuali jika LeEco berencana “membunuh” Vizio, sangat sulit bagi mereka untuk mendapatkan posisi di pasar yang baru mereka tapaki.

Sumber berita Techcrunch, DigitalTrends.

Previous Story

Rumornya, BioWare Sedang Garap Game Star Wars: Knights of the Old Republic Baru

Next Story

Microsoft Indonesia Resmikan Aplikasi Chat Korporat “Microsoft Teams”

Latest from Blog

Don't Miss

5 Alasan Berpaling ke Samsung TV, Kumpul Keluarga Makin Seru Saat Ramadan

Bulan Ramadan kerap menjadi momen kumpul keluarga sekaligus menjalin silaturahmi
Microsoft menunda akuisisi Activision Blizzard

Microsoft dan Activision Blizzard Sepakat Menunda Akuisisi ke Bulan Oktober

Perjalanan panjang dari akuisisi terbesar oleh dua perusahaan teknologi raksasa,