Setelah melalui serangkaian acara, dari ‘nobar’ live streaming dan beberapa kali product experience, OPPO akhirnya secara resmi menghadirkan Reno series di Indonesia yaitu OPPO Reno dan Reno 10x Zoom.
Nah bila F series mengandalkan kemampuan selfie, Reno series lebih menonjolkan kekuatan kamera belakangnya. Terutama Reno 10x Zoom yang tak hanya menawarkan kamera beresolusi tinggi dan mode wide angle, tapi juga kebolehan memperbesar gambar 10x hybrid zoom.
Bedanya Reno dan Reno 10x Zoom
Kedua smartphone Reno series di kemas dengan desain simetris dalam balutan warna Ocean Green atau Jet Black. Meski tampil identik, jarak perbedaan kemampuan kedua smartphone ini sangat jauh.
Dari ukuran layar, Reno mengusung desain full panoramic screen dengan panel OLED 6,4 inci beresolusi 1080×2340 piksel dalam rasio 19.5:9. Sementara, layar Reno 10x Zoom berukuran sedikit lebih besar yakni 6,6 inci dan permukaan layarnya sudah berlapis Corning Gorilla Glass 6.
Kamera depan 16 MP mereka tersembunyi dalam struktur pivot-siring, bersama LED flash kamera belakang. Kamera depan akan mencuat ke atas saat pengguna selfie atau vlog, menggunakan LED flash kamera belakang, dan membuka kunci smartphone (face unlock).
Tidak perlu menahan diri untuk tidak menggunakan kamera depan, karena mekanisme tersebut diklaim OPPO mampu bertahan hingga 200.000 kali. Artinya, kalau sehari 100 kali maka bisa bertahan hingga 5 tahun.
Beralih ke bagian dapur pacu, smartphone Android 9.0 Pie dengan ColorOS 6 ini berada di level yang berbeda. Reno harus puas dengan Snapdragon 710, bersama RAM 6GB dan storage 256GB.
Sementara, Reno 10x Zoom mengandalkan chipset Qualcomm paling mutakhir saat ini yakni Snapdragon 855 bersama RAM 8GB dan storage 256GB.
Kapasitas baterai Reno 3.765 mAh dan 4.065 mAh Reno 10x Zoom sudah didukung VOOC Flash Charge. Isi ulangnya melalui port USB Type-C, bukan lagi microUSB seperti yang ada pada F series.
Kemampuan Kamera Belakang
Selain perbedaan kekuatan chipset, pengalaman mobile fotografi kedua smartphone ini juga berada di level yang berbeda. Reno biasa masih sebanding dengan F11 series, mengandalkan konfigurasi dual camera dengan kamera utama 48 MP (f/1.7) dan 5 MP (f/2.4) sebagai depth sensor.
Sementara, Reno 10x Zoom mengandalkan konfigurasi triple camera. Kamera utamanya yang berada di atas menggunakan sensor Sony IMX586 beresolusi tinggi 48 MP (f/1.7) dengan ukuran per piksel 0.8µm. Dilengkapi OIS dan triple focus yakni laser, phase, dan contrast detection focus.
Kamera yang ditengah 8 MP (f/2.2) dengan lensa ultra wide 16mm. Sedangkan yang paling bawah 13MP dengan struktur periscope dan lensa telephoto 130mm yang memberikan kemampuan hybrid zoom 10x dan digital zoom hingga 60x.
Verdict
Misi OPPO adalah menghadirkan pengalaman terbaik melalui inovasi teknologi dan produk seri baru Reno akan menggantikan F series dan R series. OPPO juga tidak membatasi definisi Reno dan membebaskan definisinya sesuai kreativitas penggunanya.
Buat yang tertarik, OPPO Reno dapat dipesan dari tanggal 17 Juni hingga 21 Juni 2019 dan akan dijual perdana pada 22 Juni 2019. Sementara untuk OPPO Reno 10x Zoom, pemesanan awal dapat dilakukan mulai 17 Juni sampai 27 Juni 2019 dan akan mulai dijual perdana pada 28 hingga 30 Juni 2019.
Pada masa pemesanan awal, konsumen akan mendapatkan cashback hingga 1 juta rupiah, gratis VOOC Car Adapter dan VOOC Type C Cable senilai 700 ribu rupiah, cicilian 0% dan cashback hingga 700 ribu rupiah menggunakan kartu kredit dari Bank BCA, BNI, CIMB Niaga, dan Mandiri, serta special bundling dari XL Prioritas dan Indosat Ooredoo.
Khusus untuk O-Fans, OPPO juga memberikan penawaran tukar tambah melalui Joy Exchange dengan tambahan cashback maksimal 1,5 juta rupiah, jika mereka menukarkan perangkat smartphone OPPO mereka dengan Reno series.