NusaResearch baru-baru ini merilis hasil survey terbaru mereka yang bertemakan e-commerce. Dalam laporan survey tersebut, NusaResearch mencoba mencari tahu brand e-commerce mana yang paling sukses menancapkan kuku di mata konsumen Indonesia. Dan terlihat betul dua raksasa e-commerce Lazada dan OLX bersaing ketat untuk memenangkan persepsi konsumen.
Saya yakin anda pasti pernah melihat iklan Lazada dan OLX mulai dari iklan di dunia maya sampai ke iklan televisi. Kedua perusahaan ini memang tidak setengah-setengah untuk memastikan konsumen Indonesia tahu mengenai brand mereka. Meskipun sebenarnya tidak berkompetisi, baik Lazada dan OLX masing-masing menghabiskan puluhan milyar rupiah untuk mengambil hati konsumen.
Menurut hasil survey yang sama, OLX memiliki nilai expansive paling tinggi, artinya brand-nya paling banyak tersebar di mana-mana, baik itu kanal berbayar (iklan) maupun organik, baik itu kanal online maupun offline. Untuk kategori expansiveness, Lazada ada di urutan kedua dengan nilai yang tidak terlalu jauh dibandingkan OLX. Hal ini mungkin akibat perubahan nama brand Tokobagus menjadi OLX, yang mengharuskan manajemen OLX menginvestasikan lebih banyak uang untuk mempopulerkan brand OLX ini.
Untuk urusan brand awareness, OLX boleh menang. Namun untuk ukuran market-share, sebuah metrik yang lebih krusial, Lazada justru menduduki kursi paling atas dan OLX di posisi kedua. Hasil ini dihitung berdasarkan situs yang dikunjungi responden selama 3 bulan terakhir.
Meskipun cukup komprehensif, sayangnya riset ini terlalu menggeneralisir situs-situs e-commerce di Indonesia dalam satu kategori besar. Alangkah baiknya juga pengkategorian situs e-commerce bisa lebih detil: marketplace, retail, dan portal classifieds. Meskipun dari sisi brand OLX dan Lazada sama-sama e-commerce, pada kenyataannya mereka memiliki bisnis yang sama sekali berbeda.
Untuk anda yang ingin melihat survey NusaResearch secara lengkap, silahkan download melalui link dibawah ini.