Sebuah startup Indonesia baru mengusung layanan aplikasi streaming video bernama OnAirNOW. Layanan yang sudah tersedia di platform web dan dalam bentuk aplikasi Android ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan penyiaran video secara real-time. OnAirNOW dikembangkan oleh PT OnAirNOW Interactive yang merupakan bagian dari Adamobile Group.
Tak hanya itu, layanan juga didesain untuk dapat membuat penyiar video mampu berinteraksi dengan penontonnya. Konsep on-air yang diusung mirip dengan layanan Cliponyu atau HelloStar, hanya saja dari konten yang sudah ada di OnAirNOW tidak ada batasan jenis video on-air yang dibagikan, layaknya Periscope. Dari rilisnya bahkan OnAirNOW menyatakan akan mengkhususkan layanannya untuk media promosi kreativitas dan menunjang kebutuhan pendidikan.
CEO sekaligus Founder Adamobile Adam Suherman dalam sambutannya terkait peluncuran OnAirNOW mengatakan:
“Aplikasi OnAirNOW dapat memfasilitasi masyarakat Indonesia untuk berbagi pengetahuan, bakat dan kretivitasnya. Saya percaya masyarakat Indonesia memiliki berbagai macam bakat dan kreativitas yang tinggi. Dan sebagai pendiri Adamobile, saya berharap untuk dapat berpartisipasi di dalam mendukung program Presiden Jokowi untuk menciptakan 1000 technopreneurs.”
Pada aplikasi live video streaming ini penyiar (atau orang melakukan on-air video) dapat mengenaan biaya kepada pengguna lain yang ingin menonton videonya. Seknario ini yang dinilai mampu menjadi sebuah proses bisnis apik di dalam aplikasi. Misalnya, untuk beberapa orang yang ingin mengadakan kursus online atau pembelajaran tertentu yang dilakukan secara berbayar.
OnAirNOW juga menerapkan proses bisnis yang tak jauh berbeda dengan layanan Cliponyu atau sejenisnya untuk video yang dirilis secara publik. Penonton dapat membeli gift-voucher untuk diberikan kepada penyiar. Penyiar dapat mengklaim gift-voucher yang didapat dari penonton ke dalam uang tunai atau hadiah lainnya kepada OnAirNOW.
OnAirNOW masih dalam tahap beta. Konten yang ada pun juga belum begitu tertata, terutama dikarenakan belum adanya kanal kategori. Penting bagi pengembang untuk menghadirkan mengkategorikan kanal video, karena tidak ada aturan baku terkait jenis video yang dapat diputarkan. Standar publikasi konten juga layak untuk diperhitungkan, karena walau bagimanapun sebagai sebuah layanan yang memiliki proses bisnis premium harus mengutamakan kualitas konten.