Satu lagi layanan online hospitality hadir di Indonesia. Didirikan pada bulan Januari 2016 lalu di India, Zuzuhotels telah melakukan ekspansi ke Taiwan. Dan akhir tahun 2016 ini Zuzuhotels menyasar Indonesia yang memiliki ribuan budget hotel dan berpotensi untuk dikembangkan. Adalah Co-founder Vikram Malhi dan rekannya yang sama-sama memiliki pengalaman bekerja di Expedia yaitu Dan Lynn yang juga menjabat sebagai Co-founder Zuzuhotels, memiliki visi dan misi yang terbilang baru, unik dan berbeda dengan pemain lainnya seperti Nida Rooms dan Zen Rooms.
“Zuzuhotels memiliki perbedaan yang sangat signifikan, yaitu kami lebih mengedepankan kualitas dari kuantitas. Artinya kita tidak akan melakukan ekspansi secara masif dan menambah jumlah hotel budget di seluruh Indonesia dalam jumlah banyak,” kata Vikram.
Zuzuhotels saat ini telah memiliki 300 hotel budget di Asia dan 200 di antaranya berasal dari Indonesia. Dengan 15 kota yang tersebar di seluruh Indonesia, di antaranya adalah Jakarta, Bali, Surabaya, Medan dan Bandung.
“Kami melakukan penyeleksian yang ketat dengan 25 kriteria hotel budget yang kami pilih, cara seperti itu sengaja kami lakukan untuk mendapatkan hotel budget yang terbaik di berbagai kawasan di Indonesia,” kata Dan.
Mengedepankan teknologi dan kemitraan
Bukan hanya bisa meningkatkan penjualan sales, kemitraan yang dijalin Zuzuhotels dan hotel mitra mencakup konsultasi, pengembangan teknologi, interior dan style. Mitra yang telah bergabungdiharapkan akan dibantu dari sisi manajemen sekaligus membantu mendongkrak jumlah kamar yang bisa terjual.
“Untuk semua mitra hotel yang bergabung nantinya bukan hanya kesempatan untuk bisa dipesan melalui desktop dan mobile site Zuzuhotels, namun juga berkesempatan untuk dipromosikan ke berbagai channel booking online lokal hingga asing,” kata Vikram.
Untuk pembagian komisi, Zuzuhotels tidak mengenakan biaya setiap pemesanan hingga pembayaran kamar hotel yang telah dilakukan oleh pelanggan. Mereka membidik pembagian hasil atau keutungan secara keseluruhan yang telah didapatkan oleh pihak hotel selama menjadi mitra Zuzuhotels.
“Dengan demikian fungsi kami sebagai partner bisa dilakukan secara bertahap dan tentunya memiliki kontrak dalam waktu jangka panjang, hal ini berbeda yang telah diterapkan oleh manajemen hotel tradisional lainnya,” kata Dan.
Semua mitra hotel Zuzuhotels tidak harus memiliki modal di awal. Zuzuhotels juga tidak menerapkan sistem bagi hasil dan pendapatan. Semua sistem manajemen sepenuhnya bisa diatur sendiri oleh hotel.
Pengalaman menginap terbaik untuk pengguna
Salah satu alasan diterapkannya proses penyeleksian yang ketat oleh Zuzuhotels ditujukan untuk memberikan pengalaman terbaik untuk pengguna. Hotel budget yang pada umumnya adalah hotel bintang dua, harus memenuhi kriteria di antaranya harus dilengkapi dengan Wi-Fi, memiliki ruangan yang bersih, lokasi yang strategis hingga kelengkapan fasilitas parkir dan lainnya.
“Kami memiliki tiga pilihan kepada pengguna dengan perbedaan harga dan layanan, yaitu ekonomi, standar dan premium, Meskipun semuanya dipastikan sudah sempurna namun masing-masing kategori memiliki kelebihan baik dari harga maupun layanan yang bisa dipilih,” kata Vikram.
Zuzuhotels bisa diakses di desktop dan mobile site. Zuzuhotels sejauh ini tidak memiliki rencana untuk meluncurkan aplikasi di platform Android atau iOS.
Didukung lebih dari satu investor dan investasi secara berkala di Indonesia
Untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia, Zuzuhotels mengklaim bakal mengelontorkan jumlah uang yang cukup banyak secara berkala. Uang tersebut nantinya akan digunakan untuk akuisisi hotel budget dan melakukan proses kurasi, pemasaran dengan mengandalkan digital ads, promosi, operasional dan lainnya.
Saat ini Zuzuhotels memiliki lebih dari satu investor asing dan uang pribadi co-founder untuk menjalankan bisnisnya. Meskipun saat ini masih berada dalam tahap seed funding, Zuzuhotels belum berencana untuk melakukan penggalangan dana.
“Karena komitmen kami yang sederhana yaitu mengumpulkan hotel budget terbaik di seluruh Indonesia dengan jumlah yang tidak terlalu banyak, hal tersebut memungkinkan kami untuk melakukan skalabilitas. Apakah itu untuk melebarkan ekspansi ke negara di Asia lainnya atau lainnya,” kata Vikram.
Dengan model bisnis yang unik dan terbilang berbeda, Zuzuhotels optimis bisa menjalankan bisnis di Indonesia, dengan menargetkan wisatawan domestik yang selama ini masih kesulitan untuk mendapatkan pengalaman menginap terbaik hotel bintang dua di tempat wisata favorit di Indonesia.
“Bagi kami saat ini merupakan waktu yang tepat untuk memperkenalkan Zuzuhotels kepada masyarakat Indonesia yang sudah terbiasa melakukan booking secara online, namun masih terus mencari hotel budget terbaik, disitulah peranan Zuzuhotels yang diharapkan bisa memenuhi keinginan wisatawan lokal di seluruh Indonesia,” tutup Dan.