Dark
Light

Layanan Mobile Video Entertainment Viu Segera Masuki Pasar Indonesia

1 min read
March 4, 2016

Menambah semarak pasar yang diisi Netflix, iflix dan HOOQ, layanan mobile video entertainment besutan PCCW Media asal Hong Kong Viu juga mengincar pasar Indonesia. Setelah baru saja meresmikan ekspansinya di pasar India dan Malaysia, Indonesia akan kebagian jatahnya dalam beberapa bulan lagi.

Seperti Netflix, Viu bisa diakses melalui perangkat smartphone, tablet, maupun desktop. Dibanding Netflix, Viu bersifat freemium, artinya tetap ada konten yang bisa diakses meski tidak berlangganan. Dalam skemanya ekspansi di wilayah Asia, termasuk Indonesia, PCCW Media mengandalkan Viu sebagai layanan tambahan Vuclip, yang juga miliknya, untuk menyuplai konten dari 250 studio ternama di lingkup global.

Vuclip sendiri telah beroperasi selama delapan tahun dan tercatat memiliki sembilan juta pengguna di 10 negara.

“Viu diterima baik oleh masyarkat Hong Kong dan Singapura dan secara konsisten aplikasi Viu berada di puncak chart dalam kategori aplikasi gratis yang diunduh. Peluncuran di Singapura sejak pertengahan Januari, juga Malaysia dan India merupakan bukti komitmen kami menjadi penyedia layanan hiburan video mobile terkemuka di Asia. Kami yakin keberhasilan Viu di pasar ini juga berkat dukungan mitra strategis kami,” ucap Managing Director PCCW Media Group Janice Lee, seperti dikutip dari Multichannel.

Dalam pemberitaan tersebut, dinyatakan bahwa Viu akan tersedia untuk pasar Indonesia dalam beberapa bulan ke depan. Melirik strateginya yang diadopsi untuk pasar India dan Malaysia, Viu nampaknya juga akan bekerja sama dengan produser konten lokal di Indonesia. Model bisnis yang diimplementasi pastinya tak akan berbeda yakni freemium, menawarkan tayangan konten bebas iklan dengan beberapa konten tambahan dan kualitas gambar yang beragam.

Di pasar India dan Malaysia, Viu melayani konten dari berbagai studio seperti Media Prima, Sony Pictures, Sony Music, BBC, CBS, dan lain-lain. Pihaknya turut menjalin kerja sama dengan broadcaster Korea Selatan kenamaan yakni SBS, KBS, MBC dan CJ E&M. dan masih banyak lagi.

Sebagai layanan OTT yang berasal dari Asia, Viu memiliki keunggulan dalam memahami selera pasar, termasuk di Indonesia. Meskipun demikian, melihat bagaimana Netflix mendapat tantangan dari pihak kompetitor lokal dan regulator, Viu harus mengambil pelajaran supaya tidak ikut terpeleset.

Previous Story

Bagaimana Big Data Bisa Berperan Meningkatkan Jumlah Pengguna

Next Story

Aplikasi Kudo Perluas Manuver untuk Akuisisi Lebih Banyak Digital Entrepreneur

Latest from Blog

Don't Miss

Daya Tarik Model Bisnis Iklan Bagi Platform Streaming Video

Dalam 10 tahun terakhir, industri film mengalami disrupsi. Keberadaan platform
Netflix spatial audio

Paket Premium Netflix Kini Suguhkan Spatial Audio Besutan Seinnheiser

Platform streaming Netflix baru saja mengumumkan beberapa fitur baru untuk