Dark
Light

Platform “Jastip” Titipbeliin Fasilitasi Pembayaran Pajak dan Bea Cukai Produk

1 min read
December 11, 2019
Layanan Jastip Legal Titipbeliin
Titipbeliin bantu urusan pajak dan bea cukai / Pexels

Sejak tahun 2017, jastip alias jasa titip beli barang dari luar negeri terpantau mulai ramai peminat. Seiring perkembangan media sosial seperti Instagram, jumlahnya pun makin bertambah hingga sekarang. Tren tersebut menjadikan beberapa founder menginisiasi platform yang mengakomodasi aktivitas tersebut.

Salah satu platform yang mencoba untuk menawarkan layanan serupa adalah Titipbeliin. Secara khusus mengakomodasi layanan jastip untuk perjalan wisata di Amerika Serikat, Tiongkok, Inggris, Korea Selatan, dan Singapura. Diluncurkan pada bulan Maret 2019 lalu, hingga kini Titipbeliin mengklaim memiliki 10 ribu pengguna aktif dan hampir 6000 transaksi. Dalam kurun waktu 9 bulan mereka mengklaim telah setorkan pajak senilai Rp600 juta.

“Titipbeliin hadir untuk mempermudah proses pembelian barang dari luar negeri secara cepat, mudah, dan legal karena selalu memasukan komponen pajak dalam biaya yang dibayarkan oleh pengguna,” kata Co-Founder Titipbeliin Bayu Sutrisno kepada DailySocial.

Secara khusus Titipbeliin bukan hanya membantu membeli produk yang diinginkan saja, namun proses pengiriman seperti pajak bea cukai, pengiriman internasional, dan hal lainya. Pemesan cukup melakukan pembayaran dan menunggu barang sampai depan rumah.

Cara pakai Titipbeliin

Untuk memanfaatkan layanan, pengguna hanya perlu menyalin tautan produk dari situs tertentu yang ingin dititipkan di beranda situs. Kemudian isi dengan detail berat dan harga, bayar dengan berbagai metode pembayaran yang disediakan. Kemudian barang akan sampai dirumah pengguna dalam waktu 3 – 10 hari untuk negara asal Singapura atau Tiongkok. Sementara pengiriman sekitar 10 – 15 hari dari Amerika dan 20 hari dari Inggris.

Untuk strategi monetisasi yang dilancarkan, setiap transaksi perusahaan mengambil profit dari jasa titip sebesar 6%, lalu selisih kurs dan diskon dari rekanan logistik lokal.

Disinggung apa perbedaan Titipbeliin dengan layanan jastip serupa lainnya, Bayu menegaskan mereka memiliki jaminan barang sampai ke rumah, karena ada pembayaran pajak. Barang titipan tidak ada yang tertahan oleh Dirjen Bea Cukai. Selain itu harga yang ditawarkan juga kompetitif dan platform serta layanan dijamin seamless memudahkan pengguna.

Tahun 2020 mendatang banyak target yang ingin dicapai oleh perusahaan. Salah satunya adalah melakukan penggalangan dana. Saat ini Titipbeliin telah mendapatkan dana segar dari angel investor. Perusahaan juga memiliki rencana untuk mengakomodir dan mengekspor produk dalam negeri yang berkualitas ke berbagai belahan dunia.

“Tahun depan kami juga ingin melakukan aktivasi awareness secara masif, agar lebih banyak konsumen mengetahui dan menggunakan Titipbeliin sebagai solusi pembelian barang dari luar negeri atau jastip agar bisa mengurangi praktik Jastip ilegal yang merugikan negara,” tutup Bayu.

Previous Story

Cabang Esports SEA Games 2019: MEAT Tergelincir di Peringkat 5 Cabang Tekken

Next Story

Dapat Investasi Rp140 Miliar, G2 Esports Mau Ekspansi ke Tiongkok

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru