Layanan fintech Jojonomic mengumumkan perolehan pendanaan awal, dengan jumlah tak disebutkan, dari East Ventures. Selain layanan keuangan pribadi, Jojonomic kini juga memiliki lini B2B, dengan nama Jojonomic Pro, untuk membantu perusahaan mengurusi reimbursement. Sejak diluncurkan bulan Agustus lalu, Jojonomic mengklaim telah memiliki ribuan pengguna yang menggunakan layanan keuangan pribadinya di aplikasi mobile, baik untuk Android maupun iOS.
Perolehan pendanaan kali ini merupakan satu langkah baru bagi Jojonomic untuk menjelajahi pasar regional. Dalam perbincangan dengan DailySocial dua bulan yang lalu, Pendiri dan CEO Jojonomic Indrasto Budisantoso mengatakan, “Kami memiliki tujuan mulia untuk membuat sebanyak mungkin orang melek finansial (financially literate) dan membuat sebanyak mungkin keluarga memiliki keuangan yang sehat dengan cara paling mudah dan fun.”
Indrasto sendiri sebelumnya sempat menjadi CEO dan Country Head Groupon Indonesia.
Jojonomic juga memperkenalkan produk untuk korporasi Jojonomic Pro. Menggunakan layanan ini, prosedur reimbursement cukup dilakukan melalui foto dan pengisian formulir di aplikasi ponsel. Mereka mengklaim departemen sumber daya manusia bakal menghemat waktu pengurusan reimbursement hingga 70%.
Tentang pendanaan ini, Managing Partner East Ventures Willson Cuaca berkomentar, “Kami percaya financial technology sedang berkembang pesat di region ini dan Jojonomic dengan tim dan kemampuan eksekusinya akan mampu menangkap peluang yang ada dengan baik.”
Dalam jangka panjang, Jojonomic bertekad merangkul pasar Asia Tenggara.