Craftsvilla, salah satu layanan marketplace terbesar di India yang menyediakan ragam kerajinan tangan, busana tradisional, produk organik dan natural buatan India berencana untuk melakukan ekspansi di negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Indonesia. Untuk memperluas bisnisnya, Craftsvilla telah menyiapkan uang sekitar $10 juta (atau 136 miliar Rupiah) untuk mengakuisisi startup-startup Indonesia dan Malaysia berbasis teknologi, yang dinilai sesuai dengan kultur perusahaan. Nilai akuisisi yang ditawarkan adalah $1-2 juta.
“Saat ini kami telah melakukan pembicaraan dengan beberapa startup di Malaysia dan Indonesia untuk bisa membantu kami melakukan ekspansi,” kata Co-Founder Craftsvilla Manoj Gupta.
Sebelumnya Craftsvilla baru saja mendapatkan pendanaan sebesar $34 juta. Selain ekspansi, pendanaan tersebut akan dimanfaatkan untuk meningkatkan customer experience serta menambah beberapa fitur baru seperti yoga, herbal dan produk ayurvedic, dan berencana untuk mengakuisisi startup dengan lini produk yang serupa.
“Salah satu upaya yang dilakukan untuk memperluas bisnis kami adalah mencari teknologi dalam bentuk pemanfaatan big data dan teknologi mobile,” kata Manoj.
Menjembatani pengrajin lokal dengan pelanggan secara global
Craftsvilla baru saja mendapatkan pendanaan dari Nexus Venture Partners dan Lightspeed Venture Partners. Layanan ini didirikan oleh kumpulan anak muda asli India yang peduli dengan kebudayaan India dan ingin memasarkan ragam produk buatan India kepada peminat secara global.
Sejak awal didirikan, Craftsvilla senantiasa menghadirkan keindahan dan keanekaragaman kultur India yang bisa dibeli dengan mudah secara online. Produk yang ditawarkan merupakan kerajinan unik yang dibuat dalam jumlah yang terbatas dengan desain yang klasik oleh desainer, pengrajin, dan masih banyak lagi.
Memanfaatkan model marketplace, Craftsvilla mencoba menawarkan produk tersebut secara global kepada mereka yang berminat untuk memiliki produk dengan sentuhan tradisional India.