Grab mulai merilis fitur teranyarnya, layanan belanja kebutuhan sehari-hari (grocery) GrabFresh, hasil kolaborasi dengan HappyFresh ke sebagian penggunanya di Indonesia. Fitur ini tersedia di menu bagian Groceries.
Menurut pengamatan DailySocial, tampilan UI/UX yang disajikan hampir menyerupai aplikasi HappyFresh. Pengguna bisa memesan kebutuhan sehari-hari yang biasa ditemukan di supermarket berdasarkan kategori yang disajikan, seperti produk organik, buah & sayuran segar, daging & seafood, snack, dengan minimal pembelian senilai Rp100 ribu.
Dikutip dari situs Grab, metode pemesanan GrabFresh tidak jauh berbeda dengan order GrabExpress. Pengguna akan diarahkan ke supermarket terdekat dari lokasi mereka. Metode pembayaran yang diakomodasi saat ini adalah secara tunai dan kartu kredit. Pembayaran menggunakan OVO, yang kini menjadi metode cashless utama di Grab, diharapkan segera menyusul.
Diklaim harga barang yang dibeli via GrabFresh adalah sama jika pengguna datang langsung ke supermarket, namun untuk beberapa supermarket ada sedikit tambahan biaya.
Selain GrabFresh/HappyFresh, pesaing mereka di Indonesia adalah Go-Mart dan Go-Shop dari Go-Jek dan Honestbee.
Sebelumnya, CEO Grab Anthony Tan menuturkan GrabFresh merupakan salah satu usaha Grab untuk mencapai kondisi “aplikasi super”. Tersedia lebih dari 100 ribu produk di 50 unit jaringan supermarket dari hasil kemitraan tersebut.
Secara skala bisnis, HappyFresh merupakan layanan online grocery yang cukup kuat eksistensinya di Indonesia. Mereka hadir di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Di skala regional, HappyFresh juga beroperasi di Thailand dan Malaysia.