Terjun sebagai pionir di ranah conversation commerce, layanan Yesboss telah meraup pendanaan awal. Pendanaan putaran ini melibatkan pemodal ventura Convergence Ventures, IMJ Investment Partners, dan dipimpin oleh 500 Startups yang segera dikucurkan untuk merekrut talenta terbaik dan pengembangan produk.
Ditemui oleh kami beberapa hari yang lalu, CEO YesBoss Irzan Raditya mengakui bersemangat menyambut antusiasme para pengguna layanannya. Penuturannya membawa rencana YesBoss untuk mengakomodir layanan yang jauh lebih baik dan lebih cerdas.
Irzan mengklaim total permintaan mereka hingga saat ini [selama empat bulan beroperasi] sudah menyentuh angka puluhan ribu dengan pertumbuhan 90% tiap bulannya. Permintaan yang tinggi memaksa pihaknya untuk menyediakan suplai yang harus terus memenuhi pasar.
“YesBoss masih beroperasi pada jam 7 pagi hingga 11 malam, karena permintaan dan transaksi di malam hari cenderung sedikit. Namun begitu tidak menutup kemungkinan untuk melayani puluhan ribu pengguna terdaftar kami secara 24 jam nantinya,” kata Irzan.
Guna mengantisipasi hal tersebut, aliran dana yang baru diterima pihaknya akan digelontorkan untuk merekrut talenta terbaik, serta pengembangan sistem yang nantinya dapat membantu client service representative (CSR) dalam menjalankan tugasnya. Irzan mengatkaan “Pada dasarnya kami (akan) menambahkan (CSR), hanya saja kami bukanlah call center, melainkan kami tech company yang akan mengandalkan teknologi untuk efisiensi”.
Ada beberapa rencana termasuk untuk mengembangkan tools yang dimaksud guna mendorong produktivitas kinerja CSR, namun belum ada informasi lebih lanjut mengenai detil dari cara kerja sistem itu. Selain itu, akan tersedia pula aplikasi mobile YesBoss dalam waktu dekat ini sebagai alternatif pengguna untuk mendapatkan akses ke asisten pribadi virtual mereka.
70% basis permintaan YesBoss datang dari DKI Jakarta, disusul kota Bandung, Surabaya, dan Makassar. Sejauh ini ada belasan partner yang menjalin kemitraan dengan YesBoss dan dalam beberapa bulan ke depan akan tersedia puluhan lainnya berdasarkan pengakuan Irzan.
Berikut ini video wawancara DailySocial dengan Irzan: