Dalam beberapa hal, India dan Indonesia punya kesamaan, salah satunya sama-sama sebagai negara berkembang yang punya banyak potensi. Terbukti India dan Indonesia kerap menjadi garapan sejumlah pabrikan perangkat untuk menjajakan produk-produk murah buatan mereka.
Mungkin karena kesamaan itu jugalah yang mendorong pabrikan asal India, Lava International Limited merencanakan ekspansinya ke pasar tanah air dalam waktu dekat ini. Dikutip dari AntaraNews, Indonesia dianggap sebagai salah satu pasar paling penting. Dan untuk menandai debutnya nanti, Lava telah mempersiapkan tiga perangkat sekaligus, mereka adalah Iris 510, X8 Pro dan Iris X9.
Ketiga ponsel pintar ini mempunyai spesifikasi yang berbeda, Iris 510 menawarkan layar 4 inci dengan sistem operasi masih menggunakan Android 4.4 KitKat. Dalamannya dihuni chipset MT6572M yang mengemas prosesor dual core. Kemudian ada kamera 5MP dan 2MP untuk bagian belakang dan depan.
Sementara itu Lava X8 Pro tampil lebih superior dengan bekal layar IPS 5 inci, prosesor octa-core 1.4 GHz Cortex-A7, RAM 1GB dan kamera utama 8MP. Dan terakhir adalah Iris X9 yang merupakan produk unggulan Lava, mengusung layar 5,5 inci HD IPS, dengan kamera utama 13MP dan dilengkapi kamera depan 5MP.
Jeroannya dipersenjatai prosesor 1.3 GHz quad-core, RAM 2GB dan memori internal 16GB, lalu sistem operasi yang lebih baru, Android 5.0 Lollipop. Sedangkan kameranya sudah menggunakan modul sensor 13MP di belakang dan 5MP di depan.
Lava yang juga memperlebar sayap ke Meksiko belum membeberkan berapa banderol untuk ketiga punggawanya itu.
Kiprah Lava di negara-negara Asia Tenggara sudah dimulai sejak tahun lalu, setidaknya ada delapan negara yang sudah disinggahi antara lain India, Bangladesh, Pakistan, Srilanka, Myanmar, Timur Tengah, Nepal dan Thailand. Jangan lupa pula bahwa Lava adalah satu dari sekian brand yang ikut program Android One lewat Lava Pixel V1. Namun sayang belum ada informasi lebih lanjut apakah Lava tertarik memboyong Lava Pixel V1 ke Indonesia setelah menghadirkannya di India Juli lalu.
Sumber berita AntaraNews dan gambar header Lava.